- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Selain meluncurkan e-tiket bagi penumpang bus TransJakarta, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, hari ini meresmikan integrasi Kopaja dan Transjakarta.
Untuk tahap awal, sebanyak 40 Kopaja dioperasikan di dua rute yaitu P20 Lebak Bulus-Senen dan S 13 Ragunan-Grogol. "Ini 40 dulu, nanti Maret tambah lagi 60 bus, bertahap penambahannya," kata Jokowi di lapangan Silang Monas, Selasa, 22 Januari 2013.
Tarif Kopaja ini dipatok Rp5.000. Bila ingin melanjutkan perjalanan dengan TransJakarta penumpang tidak dikenakan biaya lagi. "Kalau mau nyambung Bus TransJakarta, gratis tidak usah bayar," ujarnya.
Integrasi Transjakarta dengan Kopaja merupakan upaya untuk mengatasi kemacetan dan mendorong warga beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum. Menurut dia, hingga akhir tahun akan terus dilakukan penambahan armada TransJakarta ataupun Kopaja.
"Sekarang yang diluncurkan 102 Bus ditambah Kopaja 40. Jadi sampai akhir tahun itu ada 102 bus plus 150 bus gandeng. Kemudian 300 bus plus 300 bus single ditambah 76 bus dari swasta," katanya.
Ke depannya, kata Jokowi, Pemprov DKI juga akan menggandeng perusahaan lainnya yaitu Metromini. Namun sebelum itu direalisasikan, Metromini diminta memperbaiki manajemennya terlebih dahulu. "Yang paling penting sistem gaji sama, ini yang mudahkan. Pembinaan juga akan lebih mudah," ujar mantan wali kota Solo itu. (umi)
Dorong Ekosistem Ekonomi Keuangan Digital, BI Bali Gelar Baligivation Festival 2024
Dorong Ekosistem Ekonomi Keuangan Digital BI Bali Gelar Baligivation Festival 2024
