"Kecil Peluang Jakarta Banjir Besar 27 Januari"

Ilustrasi/Cuaca berawan yang menyelimuti sejumlah wilayah di Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Pemberitaan akan terjadi banjir besar pada 27 Januari 2013 dinilai telah menyebabkan keresahan di masyarakat. Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menegaskan, kecil kemungkinan Jakarta banjir besar 27 Januari mendatang.

Sejumlah pemberitaan menyebutkan bahwa air tidak akan dapat mengalir ke laut karena terhalang pasang air laut maksimum, dua hari lagi. Sementara itu, hujan sangat lebat sehingga debit sungai meluap dan tidak dapat mengalir ke laut sehingga Jakarta tenggelam.

Bocoran Hasil Pertemuan Jokowi dengan Prabowo-Gibran di Istana

"Akibatnya masyarakat resah. Apalagi masyarakat yang terdampak banjir 15 Januari lalu hingga sekarang," kata Sutopo dalam keterangan pers, Jumat 25 Januari 2013.

Sutopo yang juga profesor di bidang hidrologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) ini mengakui 27 Januari mendatang akan ada air laut pasang mulai pukul 05.00 WIB dan mencapai puncak pukul 08.00-10.00 WIB. "Setinggi 1 meter dari normalnya," kata dia.

Tapi, menurut Sutopo, ketinggian itu bukan pasang maksimum. Justru pasang maksimum terjadi 24-25 Januari lalu dengan ketinggian 1,1 meter. "Pada 26-28 Januari berkisar 1 meter," jelasnya.

Selain itu, siklon tropis tidak ada di selatan Indonesia. "Indeks cold surge di Hongkong juga tidak terdeteksi. Jika ada, maka akan ada perambatan cold surge ke daerah selatan ekuator yang terjadi setelah 4-6 hari. Kemudian Pulau Jawa akan mengalami curah hujan yang besar," jelas Sutopo.

Demikian pula indeks Madden Julian Oscillation(MJO) yang negatif. Sutopo menjelaskan, MJO adalah sebuah osilasi yang berperiode 40-50 hari, yang dalam beberapa kasus bisa melebar menjadi 30-60 hari. "Gugus awan konveksi diproduksi di atas Samudera Hindia (sebelah barat Indonesia) kemudian bergerak ke arah timur di sepanjang ekuator untuk menempuh satu siklus putar dengan periode 40-50 hari."

Dengan 3 faktor iklim tersebut, Sutopo menilai, kecil peluangnya curah hujan ektrem terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya seperti halnya curah hujan tahun 2007 yang menyebabkan banjir besar di Jakarta.

BMKG juga melaporkan bahwa selama 25-28 Januari 2013, curah hujan yang jatuh di Jakarta dominan berintensitas rendah hingga sedang. "Jadi, kecil peluangnya banjir besar akan terjadi pada 27 Januari 2013. Jika pun terjadi banjir hanya pengaruh dari rob atau genangan saja," kata Sutopo.

Meski demikian, dia mengimbau masyarakat tetap waspada dan siap siaga terkait ancaman banjir. Sebab curah hujan tinggi masih berpotensi hingga Maret mendatang. (umi)

Ilustrasi parenting/orangtua dan anak.

Waspadai Pergaulan Bebas Anak: Kenali Dampak dan Tips Pencegahannya

Di era modern ini perkembangan teknologi dan informasi yang pesat membawa pengaruh besar bagi kehidupan termasuk bagi anak-anak yang bisa saja terjerumus pergaulan bebas

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024