- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan suntikan dana sebesar Rp450 Miliar kepada Bank DKI untuk menambah modal pengembangan usahanya.
Potensi bisnis yang dimiliki oleh Bank DKI dinilai cukup bagus. "Memang pertumbuhan asetnya Bank DKI sangat pesat sekali, tapi equity (modal)-nya perlu di suntik" ujar Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, Jumat 25 Januari 2013.
Menurut Jokowi, sapaan Joko Widodo, langkah Bank DKI untuk merilis saham perdana di bursa (initial public offering/IPO) perlu persiapan matang. Hal itu bukan pilihan yang diutamakan jika memang pemerintah bisa mendukung. "Bank DKI sedang mempersiapkan diri, tetapi kalau kami bisa suntik dari APBD, ya kenapa tidak?"
Diharapkan Bank DKI dapat membukukan pertumbuhan yang lebih baik dari sebelumnya. "Saya minta untuk dinaikkan asetnya, tetapi dengan catatan kehati-hatian," kata Jokowi.
Jusuf Kalla Beri Selamat ke Prabowo-Gibran: Terima Kenyataan
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK) mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka usai ditetapkan KPU RI sebagai Presiden dan Wak
