Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Banjir yang melanda Jakarta akibat luapan air Sungai Ciliwung seringkali terjadi. Bagaimana tidak, yang normalnya memiliki kedalaman puluhan meter untuk dapat menampung air, kini telah mengalami pendangkalan.
Untuk mengatasi problem banjir Jakarta ini, pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sepakat membuat sodetan Sungai Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT) dan normalisasi sungai sebagai program jangka menengah. Dalam upaya mengantisipasi banjir, Pemprov DKI Jakarta juga terus memantapkan kesiapan personil, sarana dan prasarana.
Baca Juga :
Bea Cukai dan Bareskrim Polri Jalin Sinergi Gagalkan Peredaran Narkotika di Tangerang dan Aceh
Sementara untuk penanggulangan bencana di lapangan, masyarakat juga diimbau berpartisipasi secara aktif untuk mengantisipasi sejak dini, serta melakukan tindakan nyata di lingkungan masing-masing. Salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan. Mengingat sejumlah sungai dan pintu air di ibukota seringkali meluap akibat banyaknya sampah warga.
Baca Juga :
Syahrini Diduga Hamil, Sudah Masuk Usia 7 Bulan
Antisipasi banjir lainnya juga dapat dilihat dalam . Sejumlah pekerja membersihkan sampah di sepanjang Kali Ciliwung Jakarta Pusat, Senin 11 Februari 2013. Kegiatan ini sebagai bagian dari antisipasi banjir yang sering melanda Jakarta saat musim hujan. (eh)
MK Juga Surati KPU dan Bawaslu, Bakal Bacakan Dua Putusan
MK bakal membacakan putusan sidang perselisihan pemilihan umum (PHPU) atau sengketa Pilpres 2024 pada 22 April 2024 mendatang.
VIVA.co.id
19 April 2024
Baca Juga :