Sumber :
- ANTARA/M Agung Rajasa
VIVAnews - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, tidak ingin mega proyek monorel terhenti di tengah jalan, setelah nantinya dibuat pernyataan. Menurutnya, investor yang dipilih harus benar-benar investor yang memiliki uang.
"Nanti saja kita lihat gimana, pak gubernur siap-siap kalau monorelnya tidak ada duit nggak bangun," kata Wagub di Balai Kota, Jakarta, Kamis malam, 14 Februari 2013
Menurut pejabat yang akrab dengan sebutan Ahok itu, sampai sekarang ini belum disahkan siapa investor yang akan masuk untuk melaksanakan pembangunan proyek transportasi masal tersebut.
Namun, kata dia, masalah produk lokal atau impor akan menjadi pertimbangan, bagian mana saja yang harus menggunakan produk lokal dan mana saja yang impor.
"Kita tunggu saja mereka. Tapi kan, sampai sekarang nggak tahu ada duit atau nggak ada duit mereka itu. Masalah produk lokal, nanti pak gubernurlah yang ngatur," lanjut Ahok.
Ahok menegaskan, setelah DKI menerima kelengkapan dokumen, investor mana pun yang akan mengerjakan harus mempunyai anggaran yang jelas dan bisa menunjukkan bahwa mereka benar-benar punya uang
"Itu yang penting setor uang, kita tidak tahu masalahnya bagaimana. Tunggu uang saja," ujar Ahok.
Seperti diketahui, pembangunan untuk proyek transportasi masal, monorel dibutuhkan anggaran sebanyak Rp7 Triliun. Perusahan yang akan menjalankan proyek tersebut adalah PT Jakarta Monorel serta beberapa perusahaan konsorsium. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kita tunggu saja mereka. Tapi kan, sampai sekarang nggak tahu ada duit atau nggak ada duit mereka itu. Masalah produk lokal, nanti pak gubernurlah yang ngatur," lanjut Ahok.
