Sumber :
- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Banjir besar yang melanda kota Jakarta pada Januari lalu, ditambah tingginya intensitas hujan beberapa pekan terakhir, membuat sejumlah ruas jalan di ibu kota rusak. Banyak warga yang mengeluhkan sejumlah jalan berlubang, karena begitu berbahaya bagi para pengendara.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta, Manggas Rudi Siahaan, mengatakan, setelah dilantik menjadi , ia bertekad membuat Jakarta bebas dari jalan berlubang. Untuk itu, ia meminta seluruh jajarannya di tiap wilayah terus memantau jalan berlubang di ibu kota.
"Dalam waktu 3x24 jam, jalan berlubang harus selesai diperbaiki sejak adanya laporan masuk," ujar Manggas.
Manggas mengatakan, guna merespon keluhan warga terhadap jalan rusak, Dinas PU DKI juga membuka posko pengaduan melalui jejaring sosial twitter dengan akun @PoskoDPUDKI. Media sosial dipilih sebagai solusi untuk mempermudah masyarakat melaporkan keberadaan jalan rusak.
Langkah ini, tambahnya, juga bisa mengukur kinerja sudin di wilayah serta mempermudah pengawasan. "Kalau laporan dari masyarakat sedikit, berarti dia bekerja. Tapi, jika banyak komplain maka kinerja sudin lemah. Respon masyarakat mengukur kinerja sudin-sudin, sehingga kita evaluasi berdasarkan komplain masyarakat," katanya.
Dinas PU DKI Jakarta setidaknya mencatat ada 8.688 titik jalan berlubang di ibu kota. Sebanyak 6.876 titik telah diperbaiki, sementara sisanya 1.812 titik masih terus diperbaiki.
Adapun kendala yang dihadapi dalam perbaikan jalan yakni, curah hujan yang masih tinggi. Sehingga jika dipaksakan perbaikan jalan rusak yang dilakukan tidak akan optimal. "Kendalanya di cuaca. Karena sekarang masih musim hujan," tuturnya. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Langkah ini, tambahnya, juga bisa mengukur kinerja sudin di wilayah serta mempermudah pengawasan. "Kalau laporan dari masyarakat sedikit, berarti dia bekerja. Tapi, jika banyak komplain maka kinerja sudin lemah. Respon masyarakat mengukur kinerja sudin-sudin, sehingga kita evaluasi berdasarkan komplain masyarakat," katanya.
