Kasus Ayah Perkosa Anak Kian Marak, Ini Penyebabnya

Ilustrasi korban pelecehan seksual.
Sumber :
  • Reuters

VIVAnews - Polda Metro Jaya mencatat ada enam kasus perkosaan yang dilakukan ayah kepada anak kandungnya. Data itu dihitung dari 2012 hingga awal 2013. Satu kasus dinyatakan lengkap dan perkaranya siap disidangkan. Sedangkan lima kasus lainnya masih masih dalam proses penyidikan.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan bahwa belakangan ini kasus seperti itu kian sering terjadi. "Akhir-akhir ini memang kasus pelecehan marak kembali, peningkatan kuantitas sedikit. Tapi secara kualitas kasus seperti ini menjadi perhatian masyarakat," ujar Rikwanto.

Dia menjelaskan beberapa faktor yang mempengaruhi pelaku melakukan perbuatan bejatnya, yakni faktor ekonomi dan kondisi kejiwaan seseorang. Banyak kasus ditemukan adanya perlakukan cabul diakibatkan sang ibu yang sibuk bekerja, sedangka suaminya tidak bekerja.

Karena sering di rumah mengurus anak, terutama anak perempuan, akhirnya muncul niat jahat. "Salah satu contoh, kasus bocah RI juga demikian. Sibuk semua keluarganya, juga kondisi lingkungannya memungkinkan untuk terjadi kondisi demikian," kata Rikwanto.

Jika dilihat dari masalah ekonomi, salah satu yang mempengaruhi adalah keluarga yang rumahnya kecil sehingga segala sesuatu dilakukan bersama-sama. Seperti tidur bersama, begitu juga mandi, mereka selalu berdekatan dan ketergantungan satu sama lain.

Faktor lain yakni latar belakang pendidikan kurang. Latar belakang spiritual yang kurang juga membuat itu seolah-olah alami saja terjadi.

Dominica Court Lifts Same-sex Relationship Ban

Beberapa Kasus

Berikut data kasus perkosaan yang dilakukan ayah terhadap anak kandungnya:

Pencabulan yang dilakukan seorang dukun pengobatan alternatif, Abu Amar. Abu Amar dilaporkan ke polisi oleh anak laki-lakinya yang bernama Antok pada kamis 5 Juli 2012 silam.

Mendag Zulhas Tegas Tolak Impor Bawang Merah di Tengah Lonjakan Harga

Abu Amar dilaporkan atas dugaan pencabulan terhadap tiga putri kandungnya dari istri yang berbeda-beda. Diketahui, Abu Amar menyimpan sebuah foto bugil di komputernya, di mana objek foto asli tersebut diganti dengan foto sang putri kandungnya.

Kemudian, ada Zaeni yang diciduk di rumahnya di Kampung Gempol, Cakung, Jakarta Timur pada Kamis 25 Oktober 2012 lalu. Zaeni dibekuk atas dugaan pencabulan yang dilakukan terhadap tiga putri kandungnya sendiri.

Terungkapnya aksi bejat Zaeni saat dirinya sedang mencabuli WN (15), putri ketiganya. Anak bungsunya itu berontak saat ingin disetubuhi dan langsung kabur kemudian melaporkan aksi bejat sang bapak ke Polsek Cakung.

Lalu, peristiwa nahas tersebut juga menimpa RI (11) yang dicabuli oleh ayah kandungnya sendiri, Sunoto. Bocah RI meninggal Minggu, 6 Jamuari 2013 setelah mengalami koma beberapa hari. Menurut pemeriksaan dokter, pada alat vital RI terdapat luka dan infeksi.

7 Destinasi Lokasi Syuting Film dengan Budget Besar yang Wajib Dikunjungi di Dunia

Setelah melakukan penyidikan beberapa bulan, diketahui pelakunya merupakan ayah kandung RI sendiri. Sunoto mengakui telah memperkosa RI sebanyak dua kali, yakni saat sang Ibu dirawat di Rumah Sakit dan sesaat sebelum RI berangkat sekolah. Fakta lain, Sunoto rupanya mengidap penyakit kelamin lantaran kerap 'jajan' dengan PSK di jalan.

Kasus terakhir juga ditemukan di Jakarta Timur. DP memperkosa PU, anak kandungnya sendiri selama lima tahun. PU pertama kali dicabuli saat berusia 13 tahun. Pelaku sempat mengancam anaknya jika memberitahu aksi tersebut kepada seisi rumahnya. Kini DP diamankan Polres Metro Jakarta Timur. (ren)

Jusuf Kalla

Jusuf Kalla Beri Selamat ke Prabowo-Gibran: Terima Kenyataan

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK) mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka usai ditetapkan KPU RI sebagai Presiden dan Wak

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024