Sumber :
- ANTARA/ Wahyu Putro A
VIVAnews
- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menilai pemberlakuan sistem ganjil genap di jalur 3 in 1 tidak akan menjadi kendala bagi masyarakat. Angkutan umum yang memadai di kawasan itu memudahkan masyarakat untuk menggunakan angkutan umum
Menurut Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, ada 66 bus Transjakarta yang tersedia di koridor I Blok M- Kota, kemudian ada 54 bus bus gandeng di koridor IX Pluit - Pinang Ranti, dan ada 30 bus gandeng dan ditambah Kopaja di jalur koridor VI Ragunan - Dukuh Atas.
"Semuamya sudah siap. Baik angkutan umumn, kesiapan petugas dan sistemnya dengan cara manual dulu pakai stiker," lanjutnya
Selain itu menurut Pristono, Dinas Perhubungan DKI sudah bekerjasama dengan kepolisian dalam hal ini Polda Metro Jaya berkaitan dengan sistem ganjil genap ini. Nantinya, akan menggunakan sistem eleltronik dan tidak dengan cara manual dengan menggunakan stiker sebagai penanda mobil pelat genap atau ganjil.
"Kami sedang meyiapkan dengan kepolisian elektronik
law enforcement
. Berarti dengan kamera dan lain sebagainya," katanya. (eh)
Halaman Selanjutnya
Selain itu menurut Pristono, Dinas Perhubungan DKI sudah bekerjasama dengan kepolisian dalam hal ini Polda Metro Jaya berkaitan dengan sistem ganjil genap ini. Nantinya, akan menggunakan sistem eleltronik dan tidak dengan cara manual dengan menggunakan stiker sebagai penanda mobil pelat genap atau ganjil.