Polisi Duga Senjata Pelaku Penembakan Ciracas Jenis FN

Ilustrasi/Senjata api
Sumber :

VIVAnews - Polisi menduga senjata api yang digunakan perampok untuk memberondong keluarga Kriston Hutagalung, di kawasan Ciracas, Jakarta Timur, adalah jenis FN.

Dukcapil Jakarta Sebut 8,3 Juta Warga Akan Ganti KTP Saat DKI Berubah Jadi DKJ

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan bahwa pelaku yang membawa pisau berhasil diamankan warga. "Yang memegang pistol berhasil melarikan diri," ujar Rikwanto, Senin 25 Februari 2013.

Menurut Rikwanto, dugaan itu berdasarkan bekas selongsong senjata api yang tersisa di lokasi kejadian. "Itu yang mencirikan senjata tersebut."

Saat olah TKP, kata Rikwanto, petugas berhasil menemukan empat selongsong peluru. Perbedaan dengan senjata api revolver yakni jika peluru ditembakkan maka selongsong tidak keluar dari tempatnya.

Penyidik saat ini tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku lain yang belum tertangkap. "Kami tidak bisa jelaskan siapa pelakunya, yang pasti tersangka yang sudah diamankan yakni DS, sedang diperiksa dan dikembangkan untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri," kata Rikwanto.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar M Saleh, menjelaskan insiden ini terjadi Senin pagi, sekitar pukul 04.00 WIB.

Menurut Saleha (53), saksi yang berada di lokasi kejadian, Kriston ditembak pelaku di depan rumahnya setelah pulang kerja.

Saat akan memasukkan motor Honda Vario B 3373 TGC, datang dua pelaku dan langsung membawa motor Kriston. Karena tak ingin motornya raib, Kriston kemudian berusaha mengejar pelaku.

Karena panik, dua pelaku kemudian menembak Kriston hingga tergeletak dengan luka tembak di dada kiri. Mendengar suara tembakan di depan rumah, ayah, ibu dan kakak Kriston, kemudian keluar rumah dan berusaha menolong, tetapi pelaku justru menembaki mereka. (adi)

[dok. Humas PT BUMI Resources Tbk]

Bumi Resources Masuk 7 Perusahaan Wajib Pajak Terbaik versi DJP Kemenkeu

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) berhasil meraih penghargaan sebagai Perusahaan Wajib Pajak yang memberikan kontribusi terbesar ke negara tahun 2023.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024