Jaringan Online KJS Baru Terintegrasi dengan 8 RS

Kartu Jakarta Sehat
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Program Kartu Jakarta Sehat (KJS) akan dioptimalkan dengan layanan integrasi online ke seluruh rumah sakit di Ibu Kota. Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengembangkan sistem online tersebut melalui Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT).

RS Polri Sebut Jasad Kebakaran Toko Frame Mampang Luka Bakar Sampai 100 Persen

Kini fasilitas jaringan nomor bebas pulsa SPGDT Dinkes DKI 119 dapat disambungkan ke delapan rumah sakit di Jakarta dan layanan ambulans gawat darurat.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emawati, mengatakan setelah APBD 2013 cair, layanan akan diperluas ke 92 rumah sakit yang terintegrasi dengan program Kartu Jakarta Sehat.

"Maret 2013 ini akan ditambah linenya dan dalam kurun satu bulan akan kami usahakan tersambung ke 92 rumah sakit yang terintegrasi dengan KJS," ujar Dien saat ditemui VIVAnews di kantornya, kemarin.

Ia menjelaskan, saat ini ada empat server yang dioperasikan, sambungan telepon yang masuk langsung terekam otomatis dan server ini tersambung dengan layanan rumah sakit yang bekerjasama.

Delapan RS yang terintegrasi dengan jaringan 119, yaitu RSUD Cengkareng, RSUD Koja, RSUD Tarakan, RS Cipto Mangunkusumo, RSJP Harapan Kita, RSAB Harapan Kita, RS Persahabatan, RS Fatmawati. Serta satu mobil ambulans gawat darurat.

"Layanan ini ada sejak November 2012. Pertama kami cuma terintegrasi dengan tiga RS, yaitu RSUD Cengkareng, RSUD Koja, dan RSUD Tarakan. Lalu terus berkembang," katanya.

Menurut dia, dalam sehari sekitar 200 penelepon dilayani oleh operator Dinkes DKI. Namun, lebih dari setengahnya masih belum mengetahui fungsi layanan ini karena sosialisasi yang masih kurang. Saat operator menjawab, nomor penelepon langsung muncul. Sayangnya masih banyak yang salah sambung.

Selain masyarakat yang hendak melaporkan keadaan darurat, informasi mengenai nomor telepon hingga fasilitas RS dapat ditanyakan di sini.
"Dari operator langsung bisa buka informasi berapa kapasitas kamar, ICU, NICU, yang masih tersedia. Kalau sudah full di RS tertentu maka operator tentu tidak akan memberi rujukan ke RS itu," ucapnya.

Melalui rekaman sambungan telepon, dinkes mendapati RS Zahira, RS di mana bayi Dera dilahirkan, menghubungi layanan SPGDT 119 untuk mencari informasi tentang ketersediaan NICU.

"Pihak RS Zahira kemarin memang mengecek ke sini. Itu sudah benar, karena memang seharusnya rujukan dilakukan pihak RS, bukan keluarganya yang mencari. Cukup melalui 119, maka dari itu akan kami kembangkan terus integrasinya," ujar dia. (umi)

Kemenkominfo mengadakan kegiatan talkshow chip in

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Talkshow "Promosi Budaya Indonesia Lewat Konten Digital"

Kemenkominfo mengadakan kegiatan talkshow chip in “Promosi Budaya Indonesia Lewat Konten Digital” pada tanggal 19 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024