Lamban, Jokowi Ancam Ganti Investor Monorel

Pemamparan Proyek Monorel DKI Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
3 Keputusan Kontroversi Wasit di Laga Timnas Indonesia vs Guinea U-23
- Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengaku tidak ingin mengulur waktu untuk segera memulai pembangunan proyek transportasi massal, monorel. Saat ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tinggal menunggu kelengkapan dokumen dari PT Jakarta Monorail agar pembangunannya bisa segera dimulai.

2 'Penalti Ghoib' Guinea dari Wasit Francois Letexier Jadi Sorotan, Timnas Indonesia Meradang

"Tolong dikejar ke Jakarta Monorail. Jangan kejar ke saya. Tiap hari saya bicara itu terus. Lah dokumennya belum sampai ke saya, terus saya mau ngapain? Saya tuh nunggu, jangan ada persepsi saya yang lamban," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Rabu 27 Februari 2013.
Tak Ada VAR, Indonesia U-23 Vs Guinea U-23 Berakhir Kontroversial


Jokowi kembali menegaskan bahwa seteleh menerima kelengkapan dokumen dari PT Jakarta Monorail sebagai pemenang tender maka dia langsung menandatangani nota kerjasama.


"Jadi tanya kejar ke Jakarta Monorail kenapa kamu tidak cepat-cepat kasih dokumennya. Padahal kalau gubernur dikasih, detik itu juga saya putusin dan langsung cor, berangkat, kerjain," ujarnya.


Menurut Jokowi, dia akan memberi tenggang waktu kepada PT Jakarta Monorail agar segera melengkapi dokumen. Tapi, Jokowi belum menyebutkan kapan tenggang waktunya "Tidak usah saya sebutkan kapan. Tapi saya akan targetkan waktu," ucapnya.


Jokowi menambahkan, jika dalam tenggang waktu yang telah ditentukan dokumen belum dilengkapi, dia mengancam akan mengganti investor.


"Ya ganti lah investornya. Makanya kejar ke PT Jakarta Monorail nya jangan ke saya. Tapi kalau memang misalnya deadlinenya Maret dan bisa berikan bulan Januari itu kan bagus," ujar dia. (adi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya