Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Sebanyak 10 ribu buruh yang tergabung dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jakarta, Tangerang, Bekasi dan Karawang, akan mengepung Jakarta. Mereka akan melakukan unjuk rasa menolak penangguhan upah, pelaksanakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), menolak RUU Kamnas dan menolak aksi premanisme.
"Sasaran aksi kami Istana Negara, kami long march dari Bundaran Hotel Indonesia sekitar pukul 10.00 WIB. Dari istana kami bergerak lagi ke gedung DPR MPR," kata Presiden KSPSI, Andi Gani Nena Wea, Kamis, 28 Februari 2013.
Sementara itu, Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Wahyono mengatakan, guna menghindari adanya kepadatan lalu lintas, beberapa ruas menuju tempat aksi akan dialihkan. Pengalihan dilakukan sesuai dengan situasi dan kondisi di lapangan.
Berkenaan denga aksi unjuk rasa ini, sejumlah ruas jalan yang harus dihindari adalah Jalan Gatot Subroto setelah Semanggi arah barat, Jalan Gatot Subroto setelah Semanggi arah timur dan setelah lampu merah Kuningan arah timur.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Sasaran aksi kami Istana Negara, kami long march dari Bundaran Hotel Indonesia sekitar pukul 10.00 WIB. Dari istana kami bergerak lagi ke gedung DPR MPR," kata Presiden KSPSI, Andi Gani Nena Wea, Kamis, 28 Februari 2013.
Sementara itu, Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Wahyono mengatakan, guna menghindari adanya kepadatan lalu lintas, beberapa ruas menuju tempat aksi akan dialihkan. Pengalihan dilakukan sesuai dengan situasi dan kondisi di lapangan.
Berkenaan denga aksi unjuk rasa ini, sejumlah ruas jalan yang harus dihindari adalah Jalan Gatot Subroto setelah Semanggi arah barat, Jalan Gatot Subroto setelah Semanggi arah timur dan setelah lampu merah Kuningan arah timur.
"Ikuti petunjuk atau arahan petugas di jalan dalam penjagaan dan pengaturan arus lalu lintas," kata Wahyono.
Jika terjadi peningkatan konsentrasi massa dan peningkatan eskalasi, maka akan dilaksanakan pengalihan arus lalu lintas sebagai berikut:
Bundaran HI
Arah Jalan Sudirman : Jalan Teluk Betung-Jalan Kebon Kacang atau Dukuh atas-Jalan Kendal.
Arah Jalan Sudirman : Dukuh Atas-Tanah Abang Jalan Galunggung.
Arah Patung Kuda : Jalan Wahid Hasyim-Jalan A Salim.
Arah Patung Kuda : Jalan Sabang-Jalan S Sahrir.
Istana Negara
Arah Jalan MH Thamrin arah Harmoni :
A. Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abdul Muis-Jalan Majapahit-Jalan Gajah Mada.
B. Jalan Medan Merdeka Selatan-Jalan Merdeka Timur-Jalan Medan Merdeka Utara-Jalan Veteran 1-Jalan Veteran.
Dari arah Harmoni/Jalan Hayam Wuruk :
A. Jalan Juanda-Jalan Pos-Jalan Gedung Kesenian-Jalan Lapangan Banteng Utara-Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Pejambon-Jalan Ridwan Rais.
B. Jalan S Pranoto-Jalan Balik Papan Raya-Jalan Cideng Timur.
C. Jalan Majapahit-Jalan Abdul Muis-Jalan Budi Kemuliaan/Jalan Kebonn Sirih
Arah Stasiun Kota ke Harmoni :
A. Ke kiri TL Olimo-Mangga Besar-Gunung Sahari-Jalan W Pranoto-Pecenongan-Jalan Samanhudi.
B. Ke kanan diarahkan melalui Jalan Zainul Arifin
DPR/MPR RI
Arah Semanggi : Semanggi-Jalan Gerbang Pemuda-Jalan Gelora-Jalan Gelora 1/Jalan Palmerah Utara.
Arah Jalan S mangaraja/Jalan Sudirman : Jalan AA/Jalan Pintu 1 Senayan-Jalan AA-Jalan Gelora-Jalan Gelora 1/Jalan Palmerah Utara.
Arah Jalan S. Parman : Jalan Pejompongan-Jalan Penjernihan/Jalan Gelora 1.
(umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ikuti petunjuk atau arahan petugas di jalan dalam penjagaan dan pengaturan arus lalu lintas," kata Wahyono.
