Korban Ledakan 250 Balon Gas Jadi 26 Orang

Kamis, 28 Februari 2013 - 16:16 WIB
Oleh :
Ledakan balon gas saat acara Jokowi
Ledakan balon gas saat acara Jokowi
Sumber :
  • Rohimat Nurbaya| VIVAnews
Photo Mini 1
VIVAnews
- Korban luka bakar akibat ledakan 250 buah balon gas saat peresmian penataan PKL di kawasan Jalan Damai,  Daan Mogot, Jakarta Barat, bertambah menjadi 26 orang. Semua Korban saat ini dibawa ke rumah sakit Royal Harum, Jakarta Barat


"Korban yang dibawa 26 orang. Semuanya masuk IGD," kata petugas keamanan Rumah Sakit Royal Taruma, Daan Mogot, Jakarta Barat.


Dari 26 korban, enam orang mengalami luka parah. Mereka adalah petugas yang memegang balon sebelum dilepaskan untuk simbolis peresmian tersebut. Sebagian besar korban mengalami luka bakar di wajah, tangan dan punggung. Ada juga korban yang rambutnya terbakar.
Baca Juga :
Sadis! Polisi di Bulukumba Tega Aniaya Siswi SMA hingga Patah Tulang dan Rahang Bengkak


Baca Juga :
Terungkap Suvenir Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini, Siapkan Ribuan Barang Mewah
Dari pantauan
VIVAnews
Baca Juga :
Kata Shin Tae-yong Usai Justin Hubner Tak Diizinkan Cerezo Osaka Gabung Timnas Indonesia U-23
, saat terjadi ledakan, enam korban yang memegang balon sempat terpental dan sempat pingsan. Mereka langsung dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil ambulan. Hingga kini belum ada keterangan resmi dari panitia dan rumah sakit terkait kondisi korban.

Korban yang masih menjalani penanganan medis adalah Sudaryanto, Lina, Suranto, Kuswantoro, Bambang arto, Dedi supriadi, Made, Vanesa, Sutarjo, Sunarto, Vero, Regina, Bagus, Heidi, Ardi, Jodi, Ono, Martin, Ketut, Yusuf, Erwin, Rahmat, Sherrly ( mahasiswi), Yusa (Pedagang PKL), Ita (Pedagang PKL) dan Titi (mahasiswi)


Saat kejadian, sejumlah pejabat yang meresmikan acara itu sedang asik menikmati hidangan makan siang. Pejabat yang datang diantaranya, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Syarifuddin Hasan, Menteri Perdagangan Gita Wiryawan, Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan, Lucky S Slamet

Halaman Selanjutnya
Korban yang masih menjalani penanganan medis adalah Sudaryanto, Lina, Suranto, Kuswantoro, Bambang arto, Dedi supriadi, Made, Vanesa, Sutarjo, Sunarto, Vero, Regina, Bagus, Heidi, Ardi, Jodi, Ono, Martin, Ketut, Yusuf, Erwin, Rahmat, Sherrly ( mahasiswi), Yusa (Pedagang PKL), Ita (Pedagang PKL) dan Titi (mahasiswi)
Halaman Selanjutnya