Sumber :
- ANTARA/ Dedy Wijaya
VIVAnews -
Kriminolog dari Universitas Bina Nusantara, Reza Indragiri Amriel meminta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengambil langkah serius terkait banyaknya peredaran narkoba di Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat.
Menurutnya, berbagai upaya dari aparat kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk membersihkan kawasan tersebut dari peredaran narkoba masih belum efektif.
Baca Juga :
Terpopuler: Gempa Garut, Dewas Bongkar Perilaku Wakil Ketua KPK, Keluarga Polisi ke Jakarta
Reza menuturkan, keputusan-keputusaan yang tegas sangat dinantikan dari seorang pemimpin. Kata dia, dengan membangun kawasan pusat keagamaan akan membangun kesadaran masyarakat.
Menurutnya, dengan pembinaan secara keagamaan nantinya akan menimbulkan sebuah perlawanan dari masyarakat dalam memberantas peredaran narkoba di daerah itu.
"Saya yakin lama-lama pengedar atau pemakai Narkoba akan risih dengan kegiatan agama yang dilakukan di kawasan itu secara terus-menerus. Tetapi, sidak juga harus terus dilakukan," ucap Reza.
Nama Kampung Ambon di Cengkareng, Jakarta Barat, sudah tak asing di telinga penduduk Jakarta. Kawasan perumahan itu sudah sejak dulu dikenal sebagai surganya narkoba.
Di tempat itu, narkoba dijual secara besar-besaran, meski tetap tertutup. Berbagai jenis narkoba, ada di sini. Mayoritas penduduknya dagang barang haram itu. Pembelinya juga berasal dari banyak kalangan.
Meski sudah berkali-kali digerebek polisi, lokasi ini terus subur dengan praktik transaksi narkoba. Kampung Ambon, surganya narkoba itu sampai sekarang masih ada. (sj)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurutnya, dengan pembinaan secara keagamaan nantinya akan menimbulkan sebuah perlawanan dari masyarakat dalam memberantas peredaran narkoba di daerah itu.