- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengaku pergi ke Singapura Minggu kemarin untuk mencari advisor (penasihat) terkait pembangunan MRT dan pembangunan taman di Ibu Kota Jakarta. Dalam kunjungan itu, Jokowi minta nasihat kepada pejabat di Singapura bagaimana cara memulai, menata taman di Negeri Singa itu.
"Kami lihat mereka itu memulai taman kota itu dari mana, yang dulu sekitar tahun 70-80an kumuh. Kami ingin tahu memulainya dari mana, itu yang kami lihat. Bukan melihat tamannya," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Senin 1 April 2013
Jokowi mengungkapkan bahwa apa yang menjadi kesulitan membuat taman kota di Jakarta adalah bagaimana harus memulai dan pemilihan konsep. Kata dia, Indonesia harus belajar juga tentang manajemen pembangunan taman kota dan manajemen kontrolnya.
"Kami bertanya, mulainya bagaimana, dari mana, tahu-tahu kok mereka bisa jadi negara hutan, negara taman. Kita ini kan dari dulu sampai sekarang kesulitannya itu memulainya. Kalau urusan tanam menanamnya, kita sudah pinter," ungkap mantan Wali Kota Solo itu.
Pembebasan Lahan
Selain itu, Jokowi juga mengaku saat ini sedang menyiapkan pembebasan lahan untuk ruang terbuka hijau sekaligus rumah susun yang semuanya terintegrasi. Lokasi pertama diproyeksikan adalah di daerah Marunda, Jakarta Utara.
"Kami lagi menyiapkan lahan yang besar, orang yang dipindahkan juga besar. Setelah dipindah nanti jelas arahnya, mau dibangun taman kota atau hutan kota," ucap Jokowi.
Asisten Bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup Pemprov DKI, Wiriyatmoko, mengungkapkan saat ini Pemprov DKI tengah minta pembebasan lahan di daerah Marunda.
Nantinya di area tersebut selain menjadi pemanfaatan ruang terbuka hijau akan menjadi sarana rekreasi bagi masyarakat Jakarta. "Intinya satu, bahwa pemanfaatan RTH dalam rangka untuk masyarakat bersosialisasi, berolahraga dan mendapatkan lingkungan baru yang alami," ujar dia. (ren)
Terpopuler: Catherine Wilson Malu sampai Atta Halilintar Kirim Doa
Round-up dari kanal Showbiz pada Jumat, 19 April 2024. Salah satunya tentang Catherine Wilson yang merasa malu karena mobil pemberian Idham Masse ditarik leasing.
