Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
- Ratusan pedangang kaki lima dibubarkan paksa polisi setelah memblokir rel kereta api Stasiun Kalideres, Jakarta Barat selama beberapa jam. Pedagang yang tidak terima pun melakukan perlawanan.
Akibatnya, beberapa warga dan polisi yang berada di lokasi ikut kena timpuk. Bentrokan terjadi setelah Kapolsek Kalideres Komisaris Danu Wiyata meminta warga untuk membubarkan diri pada pukul 17.15 WIB.
Baca Juga :
Kata Prabowo Keberlanjutan Tetap Butuh Perbaikan
Menurut Danu, aksi pelemparan batu tersebut berhasil diredam karena bantuan dari pihak RT dan RW setempat. "Sementara ini yang diamankan tidak ada, tadinya akan kami ambil keterangan karena dia yang memprovokasi warga, karena warga sebenarnya tidak banyak, kurang lebih hanya sekitar 20 orang," kata Danu.
Danu mengatakan bahwa warga yang datang ke lokasi bukan berasal dari Kalideres, melainkan dari Duri, Kranji, dan Pasar Minggu. (sj)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Danu mengatakan bahwa warga yang datang ke lokasi bukan berasal dari Kalideres, melainkan dari Duri, Kranji, dan Pasar Minggu. (sj)