Gerobak Banjir di Ciledug, Sekali Tarik Rp60 Ribu

Daan Mogot Lumpuh Akibat Banjir
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Luapan air yang berasal dari kali Angke membanjiri akses utama di Tangerang. Peristiwa ini dimanfaatkan pemilik gerobak dan becak untuk mengantar warga ke tempat yang lebih kering dengan harga yang cukup mahal.


Didit, salah satu warga Ciledug, mengatakan, belasan gerobak dan becak sudah berada di lokasi banjir sejak pagi, Jumat 19 April 2013. Tidak sedikit warga yang menggunakan jasanya untuk beraktivitas.


"Lintasan banjirnya sekitar 200 meter dariĀ  Jembatan Ciledug Indah 1 ke Ciledug Indah 2. Tarifnya mulai dari Rp40 sampai Rp60 ribu. Harganya lebih mahal dari banjir sebelumnya yang hanya mematok harga Rp20 ribu," ujar Didit kepada
VIVAnews
.


Warga yang menggunakan jasa gerobak banjir ini kebanyakan berasal dari sekitar Pedurenan dan Pinang Griya. Untuk ketinggian air hingga saat ini masih mencapai 50 centimeter.


Reaksi Kesal Justin Hubner Terhadap Sosok Wasit Shen Yinhao
Kondisi lalu lintas di kawasan Ciledug juga masih padat. Petugas kepolisian sudah menutup jalan yang terkena banjir, tetapi masih dilalui terutama kendaraan roda dua.

Pelari Berbagai Kota Jawa Barat Lari Ratusan Kilometer Dukung Bima Arya Maju Pilgub

"Saya melihat banyak kendaraan yang mogok karena memaksa lewat jalur banjir. Ada juga yang putar balik karena tidak mau ambil risiko," kata Didit.
Bakal Nikahi Wiwiet Tatung, Anwar Fuady Ungkap Jatuh Cinta di Usia Senja Beda Rasanya


Titik menuju Jakarta yang masih banjir di antaranya Jalan Raden Saleh di mana banjir di depan pom bensin Perumahan Kehutanan atau Metro Permata, di Jalan KH Hasyim Ashari Ciledug, di depan Ciledug Indah 1, Jalan Cileduk Raya di Puri Beta, Jalan Joglo, dekat sekolah Yadika V, Jombang, Pondok Kacang. (aba)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya