- TV One
VIVAnews – Polres Jakarta Utara memeriksa sejumlah saksi terkait peristiwa pemukulan terhadap wartawan Kompas TV, Harko Setiono (24 tahun), di Jalan RE Martadinata, Pademangan, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu malam 12 Mei 2013.
Ketika itu Harko dan pacarnya sedang dalam perjalanan pulang usai meliput suatu peristiwa. Namun sial, di tengah jalan ia bertemu dengan geng motor yang ugal-ugalan. “Mereka menutup jalan dengan menjejer tiga motor. Sampai di RE Martadinata, tiba-tiba motor saya diapit dan mereka memukul kepala saya,” Harko. Akibatnya hidung Harko berdarah.
Lihat .
Menurut Harko, salah satu pengendara motor itu membawa botol. Namun ia tak tahu apakah botol itu yang dipakai untuk memukul kepalanya atau bukan. Saat ini Polres Jakarta Utara telah melakukan olah tempat kejadian perkara.
Kepolisian masih memburu 6 pelaku pemukulan yang diperkirakan berusia remaja. Salah satu pengaiaya Harko sudah diketahui identitasnya berdasarkan keterangan saksi mata. “Saksi mengenal para pelaku yang sering nongkrong di Jembatan Goyang, Ancol,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Utara, AKBP Daddy Hartadi.
Baca juga:
Unik Ada Parfum dengan Teknologi AI, Ciptakan Aroma Dunia Virtual
eknologi Artificial Intelligence dalam Metaverse Eau De Perfume teruji dapat meningkatkan mood serta kreativitas melalui aroma yang dihasilkan parfum lebih dari 8 jam.
