Ahok: Mau Cepat Benerin Jakarta, Bakar Setengah Kota

Ahok datangi Komisi Pemberantasan Korupsi
Sumber :
  • ANTARA/ Puspa Perwitasari
VIVAnews
- Permasalahan Jakarta diakui Wakil Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Rbu 5 Juni 2013 sangat rumit. Penyelesaiannya harus bertahap dan butuh waktu. Hanya cara ekstrem dan berisiko bisa mengubah Jakarta dengan cepat.


"Kamu mau cepat benerin Jakarta. Bakar setengahnya Jakarta!" kata Ahok di Balai Kota.


Dan, kata mantan Walikota Belitung Timur ini, langkah ekstrem itu tentu tidak mungkin dilakukan karena terlalu berisiko. "Kamu mau bakar? Enggak kan. Makanya kita lakukan bertahap," katanya.


Ahok lalu menuturkan, dia dan Jokowi telah menyiapkan strategi dan skala prioritas untuk membenahi Jakarta. "Kita fokus normalisasi sungai dan waduk dulu, baru yang lain," katanya.


Permasalahan klasik di Jakarta yang kini menumpuk, menurutnya, akibat kebijakan yang dibiarkan sejak lama. "Selama 40 tahun banyak peraturan yang salah di Jakarta," ujarnya lagi.

Comeback, Natasha Rizky Ungkap Alasan Kenapa Baru Mau Main Film Lagi

Pemprov DKI kini tengah menormalisasi Waduk Pluit sebagai langkah antisipasi banjir. Februari 2013 lalu, Jakarta 'ditenggelamkan' banjir. Salah satunya akibat kapasitas waduk yang tidak bisa menampung air dari 13 aliran sungai yang ada di Jakarta.
Intip Harga Motor Listrik Polytron, Segini Cicilannya


Arsenal Ingin Ulangi Sejarah 2002 di Old Trafford
Waduk Pluit rusak parah akibat pendangkalan dan pemukiman liar di bantaran waduk. Awalnya luas waduk mencapai 80 hektare dan saat ini menyusut menjadi sekitar 50 hektare. Sedangkan kedalaman waduk mengalami pendangkalan, dari sepuluh meter menjadi tiga meter saja. (umi)
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak pimpin konferensi pers penahanan Gus Muhdlor di gedung merah putih KPK

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Ditahan KPK, Begini Awal Mula Kasus Korupsinya

KPK menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor dalam kasus dugaan korupsi pemotongan insentif pegawai BPPD.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024