tvOne Gelar Sunatan Massal di Kolong Jembatan Latumenten

SUN TV One Adakan Khitanan Masal
Sumber :
VIVAnews
Sean Gelael dan Tim WRT 31 Paling Terdepan, Raih Posisi 1 di Imola
- Bertepatan dengan liburan sekolah, Yayasan Satu Untuk Negeri (SUN) tvOne menggelar khitanan atau sunatan massal bagi warga kurang mampu di jembatan layang jalan Latumenten, Jakarta Barat, Rabu 19 Juni 2013.

MK Tolak Seluruh Gugatan Sengketa Pilpres, Sekjen PAN: Mari Kita Hormati Ujung Proses Pemilu Ini

Menurut ketua Yayasan Satu Untuk Negeri tvOne, Isvan Naviansyah, kegiatan sunatan massal ini diikuti 100 anak dan merupakan kegiatan kemanusian yang dananya dikumpulkan dari sumbangan pemerisa tvOne.
Piramida Sepakbola Inggris dalam Bahaya


"Program sosial yang seperti ini baru pertama kali kita lakukan, sambutannya luar biasa khususnya anak-anak sekitar fly over. Selain sunatan, bantuan yang diserahkan berupa tas sekolah dan perlengkapan belajar," kata Isvan.


Dalam acara tersebut, turut hadir CEO tvOne Ardiansyah Bakrie. Putra Aburizal Bakrie menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh donatur yang telah memberikan bantuannya melalui tvOne.


"Ini adalah bukti nyata penyaluran amanah dari pemirsa tvOne yang ingin membantu masyarakat, banyak anak-anak yang ingin dikhitan namun tidak mampu," jelas Ardie.


Lokasi sunatan massal berada di bawah kolong jembatan jalan tol Grogol-Bandara Soerkarno Hatta. Acara ini bekerja sama dengan RSIA Ibnu Syina yang memiliki peralatan standar operasional yang mumpuni.


"Tidak perlu khawatir, kita sudah ada SOP nya. Jika ada anak yang alergi, kita sudah tanya jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan. Sejauh ini tidak ada masalah, bahkan Jumat nanti anak-anak yang sudah disunat bisa kontrol gratis di RSIA Ibnu Syina," kata Direktur Utama RSIA Ibnu Syina, Drg. Wahyu Prabowo.


Tidak sedikit anak-anak yang yang menangis saat disunat dan ada yang menjerit ketakutan sebelum disunat. Tapi tidak bagi Muhammad Gilang. Bocah delapan tahun itu sama sekali tidak menangis atau menjerit seperti anak-anak yang lain saat disunat.


"Kaya digigit semut om," ucap bocah yang bercita-cita menjadi polisi itu.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya