Sumber :
VIVAnews
- Pihak kepolisian masih mendalami kasus tewasnya empat pekerja di Reverse Osmosis (tempat pengelolaan air laut menjadi air bersih) Jaya Ancol, Jakarta Utara, kemarin. Korban yang selamat dalam kasus ini berjumlah lima orang dan masih dirawat intensif di beberapa rumah sakit.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar Muhammad Iqbal menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu sembilan orang pekerja sedang membersihkan bak pemurnian air.
"Untuk menentukan penyebab kematian empat korban itu, kami telah memanggil tim puslabfor. Mereka akan memeriksa jenis racun penyebab lemas dan kematian korban. Selain itu juga kami telah meminta dokter untuk melakukan visum kepada korban," Ujar Iqbal kepada
VIVAnews
, Kamis 20 Juni 2013.
Iqbal menambahkan, penyidik juga telah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi untuk mengetahui kejadian secara lengkap. Sementara itu petugas telah melakukan penyelidikan apakah telah terjadi tindak pidana atau tidak.
Kronologi kasus
PT Jaya Ancol, lanjut Iqbal mempunyai perusahaan pemurnian air yaitu PT Sarana Tirta Utama (STU). Dalam pelaksanaan kegiatan operasionalnya, dikerjakan oleh PT Beta Pramesti (PT BF).
PT STU memiliki proyek pembersihan bak, dan pengerjaannya langsung dipimpin oleh Miftah. Sementara dari PT BF menunjuk Purnama dan Surya.
Dua Warga Dilaporkan Hilang akibat Longsor di Padang
Longsor melanda Kota Padang, Sumatra Barat, Selasa sore. Dua orang warga dilaporkan tertimbun tanah longsor dan masih dalam pencarian tim gabungan.
VIVA.co.id
7 Mei 2024
Baca Juga :