Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
- Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta menggelar tes urine kepada seluruh sopir bus yang akan membawa pemudik pulang ke kampung halamannya. Tes urine ini dilakukan serentak di beberapa terminal bus di Jakarta.
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNNP, Ema Suryaningtyas, mengatakan sopir di terminal Lebakbulus menjadi sasaran pertama yang akan menjalani tes urine.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNNP, Ema Suryaningtyas, mengatakan sopir di terminal Lebakbulus menjadi sasaran pertama yang akan menjalani tes urine.
Baca Juga :
Kata Shin Tae-yong Usai Heerenveen Izinkan Nathan Tjoe-A-On Kembali ke Timnas Indonesia U-23
"Tujuan dari tes urine ini untuk memberikan keamanan dan jaminan keselamatan bagi penumpang," ujar Ema, Kamis 1 Agustus 2013.
Setelah Lebak Bulus, lanjut Ema, pihaknya akan mendatangi terminal Kampung Rmabutan, Kalideres dan Pulogadung. Sejauh ini, belum ditemukan sopir di terminal Lebak Bulus yang positif menggunakan narkoba.
"Sementara baru 26 supir, dan semua itu tidak ada yang terindikasi narkoba. Kalau ada yang positif, diserahkan ke pihak kepolisian dan tidak diizinkan untuk mengendarai. kita bawa 114 sempel,"kata dia.
Sementara salah seorang supir bus antar propinsi tujuan Pekalongan, Syarif (43), mendukung program tes urine tersebut. Sebab menyangkut nyawa penumpang karena perjalanan mudik terbilang jauh.
"Bagus ya memang harus begini, saya negatif narkoba. saya emang nggak pakai gituan jadi bisa melanjutkan perjalanan." kata dia. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Tujuan dari tes urine ini untuk memberikan keamanan dan jaminan keselamatan bagi penumpang," ujar Ema, Kamis 1 Agustus 2013.
