Sumber :
VIVAnews
- Kepergian Aiptu Kus Hendratma tidak pernah disangka-sangka oleh keluarga. Tak ada firasat atau pesan janggal yang disampaikan sebelum kejadian keji itu menimpanya.
Siang hari sebelum aksi penembakan, Aiptu Kus sempat makan siang bersama dengan anak pertamanya, Andrian. Tak ada pesan khusus yang dia sampaikan saat itu. Karenanya, Andrian tidak pernah menyangka siang itu adalah terakhir ia makan bersama ayahnya.
Meski jarang menyampaikan hal-hal penting saat makan, tapi kali ini Aiptu Kus justru menyampaikan pesan agar Andrian bisa berguna untuk masyarakat banyak. "Hidup kamu harus bermanfaat untuk orang banyak," ungkap Andrian kepada VIVAnews.
Andrian mengaku syok atas kematian ayahnya yang mendadak. Ia tak memilkiĀ firasat apapun kalau ayahnya akan pergi meninggalkan dirinya, ibu serta kedua adiknya.
Hingga saat ini, polisi masih memburu penembak dua polisi di Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Baca Juga :
Ganjar Tegaskan Jadi Oposisi Mewakili Pribadi: Kalau Partai Akan Memutuskan Saat Rakernas
Dari hasil identifikasi, polisi telah mendapatkan selongsong dan anak peluru di lokasi-lokasi penembakan, termasuk di Pondok Aren. Menurutnya, pelaku juga menggunakan kaliber peluru yang sama. Karena itu, bisa dipastikan bahwa rententan dari aksi penembakan ini dilakukan oleh orang yang sama.
Halaman Selanjutnya
Dari hasil identifikasi, polisi telah mendapatkan selongsong dan anak peluru di lokasi-lokasi penembakan, termasuk di Pondok Aren. Menurutnya, pelaku juga menggunakan kaliber peluru yang sama. Karena itu, bisa dipastikan bahwa rententan dari aksi penembakan ini dilakukan oleh orang yang sama.