Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi mengatakan jam malam bagi pelajar disiapkan bukan untuk membebani siswa. "Konsep kita edukatif bukan represif," katanya di Balaikota, Kamis 26 September 2013.
Dengan konsep ini Dinas Pendidikan tidak melakukan pengawasan langsung dalam pelaksanaan jam malam. Dinas meminta orangtua, ketua RT dan organisasi di daerah seperti Karang Taruna, PKK dan Remaja mesjid untuk melakukan pengawasan.
Saat ditanya bagaimana dengan siswa yang telah ikut les dan berbagai kursus, Taufik mengatakan jam malam justru akan memudahkan mereka. "Para siswa yang les dan kursus bisa mengingat kembali apa yang dipelajarinya tanpa terganggu," ujarnya.
Jam malam ini, kata Taufik tidak akan dilakukan seminggu penuh. "Kita tahu anak juga butuh libur. Kita coba atur pada malam Senin hingga malam Sabtu," ujarnya. (umi)
Halaman Selanjutnya
Jam malam ini, kata Taufik tidak akan dilakukan seminggu penuh. "Kita tahu anak juga butuh libur. Kita coba atur pada malam Senin hingga malam Sabtu," ujarnya. (umi)