Desember, Saham Palyja Dikuasai Pemprov DKI

Pasca Kebakaran Karet Tengsin
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan pembelian saham PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) sudah diserahkan kepada Direktur Utama dua Badan Usaha Milik Daerah yang akan membeli. Dua BUMD itu adalah PT Jakarta Propertindo dan PD Pembangunan Jaya.


Rencananya pembelian saham milik PT Palyja itu akan dilakukan pada Desember 2013. Pemerintah Provisi DKI Jakarta sendiri sudah meyerahkan semua masalah jual beli saham itu.


"Harusnya bulan Desember ya. Saya tidak tahu pastinya harus tanya ke Direktur Utama. Kami sudah lepas bussiness to bussiness," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin 30 September 2013.
Bamsoet Sebut Kemungkinan Caketum Golkar Lebih dari 4 Orang pada Munas 2024


Ekonomi RI Kuartal I-2024 Kinclong, Kinerja Bank Papan Siapa yang Jadi Juara?
Ahok menuturkan, pembelian saham PT Palyja itu dibagi menjadi dua yakni 51 persen oleh PD Pembangunan Jaya dan 49 persen oleh PT Jakarta Propertindo. Kata Ahok, Pembangunan Jaya membeli bagian Suez International Kemudian Jakpro membeli saham Astra Tel. Dengan demikian, Palyja akan dimiliki sepenuhnya oleh Pemrov DKI.

Moeldoko: Young People Need to Learn about State Governance

"Mungkin yang PT Jakpro tahun depan. Tapi yang beli kan Pembangunan Jaya Dulu," ucap Ahok. (umi)




Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya