VIVAnews - Pemerintah mengklaim 189 situ yang terdapat di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi dalam keadaan baik. Hanya dua dari 189 situ terdaftar merupakan peninggalan Belanda, yakni Situ Gintung di Tangerang, dan Lembang di Menteng, Jakarta Pusat.
Menurut Direktur Jenderal Sumber Daya Air Departemen Pekerjaan Umum Iwan Nursyirwan, Departemen memantau situ yang memiliki kapasitas di atas 500 ribu meter kubik. Kapasitas situ Lembang di Kota, menurutnya, di bawah itu, sehingga masih aman.
Iwan mengatakan, berdasarkan Peraturan Menteri PU No. 72 inpeksi dilakukan paling tidak setahun sekali untuk waduk dan bendung.
"Memang ada beberapa waduk yang kondisinya rusak, tapi tidak bagi Situ Gintung," kata dia pada konferensi pers di Departemen PU Jakarta 30 Maret 2009. "Inspeksi 2008 itu tidak ada masalah."
Iwan mengatakan, Situ Gintung berfungsi hanya sebagai kawasan konservasi dan wisata sehingga tidak ada pintu pembuangan atau spill way. Daya tampung Situ Gintung, menurut dia tidak berubah sejak 1933. "Dari tahun 1933, air tidak pernah naik di atas satu meter," katanya.
Dari hasil pemotretan BPPT di depan pintu tanggul yang jebol terdapat perumahan. "Perumahan bukan penyebab utama tetapi melemahkan tanggul," tuturnya.
Pada tanggul Situ Gintung, terdapat dua pintu yang tidak dibuka untuk mengaliri dua wilayah irigasi. Saat ini kondisinya mengalami penyempitan dari lima sampai tujuh meter menjadi hanya sekitar satu meter.
Iwan menyatakan akibat hujan yang turun selama 5 jam, konsentrasi 1,5 jam hujan di sekitar situ mencapai 162 mm. Intensitas hujan mengguyur menghasilkan 102 meter kubik per detik ada kenaikan air 20 meter.
Seharusnya 12 meter kubik per detik.
Rencanya ada dua opsi, yakni mengembalikan ke fungsi semula sebagai situ sungai dan drainase dan membersihkan daerah sekitarnya dari perumahan. "Ini perlu kehendak politik dan sosial yang tinggi."
Opsi kedua, menurut dia, Situ Gintung tidak akan dibangun lagi tapi sebagai sungai, dengan konsekuensi tanah di sekitarnya tidak boleh diokupasi.
VIVA.co.id
6 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Kakek 73 Tahun di Garut Ditemukan Tewas Mengenaskan, Kepala Hancur dan Usus Terurai
Kriminal
6 Mei 2024
Polisi memastikan bahwa kakek berusia 73 tahun bernama Alek tersebut adalah korban pembunuhan. Saat ini kasusnya tengah diselidiki.
Polisi mengungkap motif penganiayaan terhadap Putu Satria Ananta Rustika (19), mahasiswa di Sekolah Ilmu Tinggi Pelayaran (STIP) Jakarta, hingga tewas dianiaya seniornya.
Bos Tembaga di Boyolali, Jawa Tengah, bernama Bayu Handono (36), tewas dibunuh. Kejadian ini baru terkuak setelah ada yang mencari korban ke kediamannya.
Taruna STIP bernama Putu Satria Ananta tewas karena dianiaya seniornya. Pelaku sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Belum selesai kasus suami membunuh istri di Ciamis, muncul lagi kasus pembunuhan keji di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri).
Selengkapnya
Partner
iQOO Neo 9 Pro 5G, Harga Rp 6 Jutaan dengan Snapdragon 8 Gen 2, Flagship Killer Terbaik
Gadget
41 menit lalu
iQOO Neo 9 Pro 5G hadir dengan spesifikasi yang gahar dan harga yang kompetitif, menjadikannya pilihan menarik bagi para pecinta gadget yang menginginkan performa terbaik
Cara Ampuh Blokir Komentar Tidak Pantas di YouTube
Gadget
sekitar 1 jam lalu
YouTube menyediakan berbagai fitur untuk membantu para kreator menjaga komunitas mereka agar tetap sehat dan positif. Salah satu caranya adalah dengan memblokir komentar.
Inilah Saatnya, Penjualan iPhone Menurun, Harga iPhone 11 sampai iPhone 15 Pro Max Segini Sekarang!
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Penjualan iPhone mengalami penurunan di awal tahun 2024. Dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2023, pengiriman iPhone di kuartal pertama 2024 anjlok 9,6%.
Vertical Livestreaming telah menjadi tren populer di YouTube, memungkinkan para pengguna untuk menjangkau lebih banyak penonton potensial di platform ini.
Selengkapnya
Isu Terkini