VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjadikan Kaki Lima Night Market di Jalan Medan Merdeka Selatan sebagai kegiatan rutin yang digelar setiap hari Sabtu.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, mengatakan pameran PKL itu dimulai pukul 17.00 sampai pukul 23.00 WIB dari depan Balai Kota Jakarta sampai Bundaran Air Mancur Bank Indonesia.
Untuk menghindari macet pada Sabtu, 12 Oktober 2013, Dishub akan mengubah lalu lintas di sekitar lokasi. Dishub dan Ditlantas Polda Metro Jaya akan menutup total Jalan Medan Merdeka Selatan.
Mulai pukul 11.00 sampai 15.00 akan dilakukan penyaringan kendaraan yang akan menuju Jalan Medan Merdeka Selatan, baik dari arah barat yakni Jalan MH Thamrin, Jalan Budi Kemudiaan dan Jalan Medan Merdeka Barat maupun arah timur atau Jalan M Ridwan Rais.
"Akses masuk akan diprioritaskan untuk kendaraan penyelenggara dan acara, namun demikian pengguna jalan lainnya masih tetap dapat melintas," kata Pristono.
Mulai pukul 15.00 sampai 23.00 akan dilakukan penutupan total terhadap Jalan Medan Merdeka Selatan mulai dari depan Kedubes Amerika Serikat sampai dengan Bundaran Air Mancur Bank Indonesia.
Sedangkan akses dari arah timur Jalan M Ridwan Rais hanya akan dibuka khusus untuk kendaraan Kedubes, Paspampres, dan kendaraan pers yang akan melakukan liputan langsung.
Lalu, akses dari barat Jalan MH Thamrin, Jalan Budi Kemuliaan dan Jalan Medan Merdeka Barat hanya akan dibuka untuk kendaraan pengunjung yang akan parkir di lapangan IRTI Monas. "Pukul 01.00 arus lalu lintas akan dibuka kembali."
Selama penutupan jalan, rute angkutan umum dan kendaraan lainnya yang melintasi di Jalan Medan Merdeka Selatan sisi selatan diarahkan melalui Jalan M Ridwan Rais – Jalan Medan Merdeka Timur – Jalan Medan Merdeka Utara dan seterusnya.
Pristono mengimbau masyarakat yang ingin mengunjungi Kaki Lima Night Market untuk memanfaatkan lokasi parkir off street yang telah disediakan di Lapangan parkir IRTI, Jalan Silang Medan Merdeka Barat Daya, dan Jalan Silang Medan Merdeka Tenggara. (umi)
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Perkuat Komitmen Aktif dalam Tatanan Dunia
Menjadi anggota OECD memungkinkan Indonesia memperkuat komitmen konstitusionalnya untuk berpartisipasi dalam tatanan dunia.
