Kereta Bogor-Sukabumi Beroperasi, Antrean Mengular

KAI commuter mulai terapkan tarif progresif
Sumber :
  • ANTARA/Arif Firmansyah
VIVAnews - Hari pertama pengoperasian jalur kereta Bogor-Sukabumi langsung dipadati ribuan penumpang yang berasal dari Bogor menuju Sukabumi. Akibatnya, di pintu loket pembayaran karcis terjadi antrean penumpang yang sangat panjang. Ditambah lagi, loket pembayaran hanya ada tiga. 
Musisi Legendaris Tony Wenas Gelar Konser Pertama Persembahan PAPPRI

Pengoperasian kereta Bogor-Sukabumi tersebut dipimpin oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, dan Direktur PT Kereta Api Indonesia (KAI), Ignatius Jonan, Sabtu 9 November 2013.
2nd Nika Kalila Master Swimming Championship 2024 Diikuti Ratusan Peserta

Ani, salah seorang penumpang kereta Bogor-Sukabumi, mengatakan, dengan dioperasikannya kereta Bogor-Sukabumi ini, sangat mempermudah perjalanan.
Bobby Nasution Geram Petugas Dishub Medan Laporkan Pedagang Martabak ke Polisi

"Selama ini, kami dari Bogor ke Sukabumi naik bus dan memakan waktu yang cukup lama. Kalau naik bus, perjalanan dari Bogor-Sukabumi memakan waktu 3 jam," ujarnya.

Oleh karena itu, kata dia, dengan adanya kereta Bogor-Sukabumi perjalanan hanya menempuh 1,5 jam. Dan biayanya juga lebih efisien dibandingkan dengan naik bus.

Sementara itu, Direktur PT KAI, Ignasius Jonan, mengatakan, kereta Bogor-Sukabumi ini bertenaga diesel Pangrango dan menempuh jarak 57 kilometer dari Bogor hingga Sukabumi. Kereta ini memiliki rangkaian gerbong yang lebih banyak dan jumlah kursi 368, dengan rincian 50 kursi eksekutif dan 318 kursi ekonomi AC.

"Kereta ini juga difasilitasi AC dan televisi. Sedangkan harga tiket untuk gerbong AC sebesar Rp35 ribu dan ekonomi Rp15 ribu," jelasnya.

Ia menegaskan, pihak PT KAI akan lebih memprioritaskan sarana dan prasarana di stasiun dari Bogor ke Sukabumi. Sedangkan untuk penambahan gerbong belum ada rencana. "Saat ini, kami lebih memproritaskan sarana dan prasarana," tuturnya. (one)
Ilustrasi kuburan.

Misteri Kematian Vina, Penjaga Makam di Cirebon Buka Suara: Ada Banyak Hal yang Janggal

Kasus pembunuhan sadis yang menimpa Vina dan Muhammad Rizky Rudiana atau Eky oleh gerombolan geng motor di Cirebon pada 2016 silam, kembali menyedot perhatian masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024