Aturan Baru Masuk Gedung MK

Suasana lobi gedung MK usai kericuhan
Sumber :
  • ANTARA/Izaac Mulyawan
VIVAnews
- Pasca kericuhan yang terjadi saat sidang perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Provinsi Maluku beberapa hari lalu, kini pihak kepolisian sudah diperbolehkan berjaga dalam ruang persidangan Mahkamah Konstitusi.


"Dari hasil koordinasi Polda Metro Jaya dengan MK, polisi bisa masuk dalam ruang sidang dengan jumlah antara enam hingga 12 orang, tergantung luas ruang sidang," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin 18 November 2013.


Rikwanto menjelaskan, personel yang berjaga diberi kewenangan untuk mengamankan pengunjung sidang, terutama peserta sidang atau pengunjung yang melakukan kegaduhan.


"Nanti dengan atau tanpa isyarat hakim, polisi boleh menegur dan mengeluarkan pengunjung yang dianggap mengganggu jalannya persidangan," kata Rikwanto.


Tak hanya diberi izin mengamankan dalam ruang sidang, personel polisi juga akan ditempatkan di luar ruang sidang. Tugas mereka adalah memantau kalau ada pengunjung yang menyaksikan jalannya sidang melalui layar monitor.


"Di luar sidang ada satu pleton (70 personel) Brimob yang jaga setiap hari, untuk antisipasi," kata Rikwanto.


Personel yang dikerahkan jumlahnya juga akan disesuaikan dengan jumlah pengunjung. "Kami juga akan melihat karakter sidang dan pengunjungnya."


Pendukung Dilarang Masuk

Dikatakan Rikwanto, MK juga memberikan aturan ketat bagi para pengunjung yang tak berkepentingan menyaksikan jalannya persidangan yang digelar setiap harinya.


"Pengunjung yang boleh masuk itu pemohon, termohon dan saksi. Untuk penggembira tidak boleh masuk," kata dia.

Skenario Tante Bunuh Keponakan di Tangerang, Ambil Perhiasan Korban Biar Dikira Kasus Pencurian

Untuk menjaga ketertiban, pengunjung yang akan masuk ke ruang sidang wajib menitipkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang akan digantikan dengan
JK Sebut Golkar Partai Terbuka, Tak Masalah Jika Jokowi-Gibran Gabung
Id Card
di saku. Tentunya itu dilakukan usai menjalani pemeriksaan di
Umat Buddha Akan Rayakan Waisak 2568 BE dengan Tema Kesadaran Atas Keberagaman
security door. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya