Ini Pengakuan Tersangka Perampok Waria di Depok

Pelaku pembunuh waria di Depok
Sumber :
  • VIVAnews/Zahrul Darmawan (Depok)
VIVAnews
- Niat menggasak harta M April alias Caca, 21 tahun, waria yang sehari-hari berprofesi sebagai penata kecantikan di salon. Pelaku yang bernama M Ikbal (22) mengaku tak menyangka jika aksinya itu justru berbuntut kematian korban.


Ditemui di Mapolsek Cimanggis Depok, Ikbal mengaku jika kejadian berawal ketika salah seorang rekannya, Sigit Pandondan Suleman mengajaknya untuk mencari uang, Sabtu siang, 16 November 2013.


Berdalih kasihan, pemuda berbadan kurus ini pun tak sanggup menolak ajakan tersebut. Keduanya pun pergi ke kawasan Cibubur dengan menggunakan sepeda motor. Di sana, keduanya bertemu dengan M April alias Caca, 21 tahun (korban).


Kembali Mencuat, Golkar Tak Ingin Berandai-andai Soal Kabar Jokowi Gabung
"Saat itu saya
enggak
Prediksi Pertandingan Premier League: West Ham United vs Liverpool
nyangka
akan merampok. Saya sempat tanya,
Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, Habib Bahar: Saya Ambil Hikmahnya PDIP Nyungsep
ngapain bawa pisau segala. Kata dia (Sigit) cuma buat jaga-jaga. Setelah diajak muter-muter , kami ketemu sama korban. Terus diajak ke rumah kontrakannya," kata Ikbal pada
VIVAnews
, Senin 18 November 2013.


Di dalam rumah kontrakan di Jalan Melati Buntu, No 36 Rt 03 Rw 03, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis Depok. Sigit menyuruhnya untuk menyewa jasa korban untuk melakukan oral seks dengan bayaran Rp50 ribu.


Namun saat melakukannya, selang beberapa menit kemudian, tiba-tiba Sigit datang dan langsung menancapkan pisau ke tubuh korban.


"Saya benar-benar kaget. Saat itu saya sedang telentang. Awalnya saya enggak mau
ngelakuin
itu, saya baru kali ini dioral seks sama waria. Pas lagi
diitukan
, tiba Sigit langsung menusuk korban. Korban pun berteriak minta tolong.
Enggak
lama warga berdatangan, Sigit kabur saya ketahuan
ngumpet
di dalam kamar mandi," tuturnya.


Kedua pelaku, rencananya akan merampas uang tunai korban senilai Rp1,5 juta dan membawa serta motor Scoopy korban bersama hpnya. Namun karena aksinya gagal, pelaku pun kabur tanpa hasil.


Korban yang ambruk kemudian dilarikan warga ke RS. Meilia Cibubur Depok. Namun nahas, nyawa tak tertolong. Korban tewas akibat luka tusuk di bagian perut.


"Jasadnya kini di Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan visum. Pelaku kami ringkus berdasarkan keterangan saksi yang merupakan teman dekat korban, M. Juardi alias Sinta. Dan ternyata pelaku kenal dengan si korban. Ia kami ringkus di kawasan Cilodong Depok," ujar Kapolsek Cimanggis Komisaris Bambang Irianto pada
VIVAnews.


"Atas perbuatannya, pelaku kami ancam dengan jeratan pasal, 53 jo 365 jo 170 jo 351 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara. Saat ini kami sedang mengejar pelaku lainnya, yang (Sigit) kini sudah dikantongi identitasnya," kata Bambang. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya