VIVAnews - Dua warga Ciracas, Jakarta Timur, tewas ditangan perampok yang beraksi di rumah mereka, Kamis 2 April 2009 malam. Korban adalah Rika Rahma Tiasningrum dan Tableg Poedjianto, SH. Sementara Titisari hanya mengalami luka-luka.
Informasi dari Bidang Humas Polda Metro Jaya, perampokan terjadi di jalan Situ Gede Raya RT. 07 RW 12 No.56A, Ciracas, Jakarta Timur.
Peristiwa perampokan itu terjadi pada pukul 23.30 WIB.
Pelaku masuk ke rumah korban dengan cara mencongkel jendela rumah. Pelaku yang belakangan diketahui berinisial AR mengambil telepon genggam dan jam tangan di rumah korban.
Aksi itu diketahui oleh Rika dan merasa perbuatannya dipergoki, pelaku langsung menyerang korban dengan menggunakan senjata tajam.
Dengan seketika Rika Rahma Tiasningrum meninggal dunia dengan luka gores di punggung belakang, mulut, pipi kiri, bawah kuping kiri dan luka di kepala belakang.
Hal yang sama juga menimpa korban Tableg Poedjianto. Tableg meninggal dunia dengan luka di pipi kiri sampai tengkuk belakang, kepala belakang dan pundak kiri.
Setelah melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri. Saat itu warga bernama Sutrisno, sempat melihat pelaku keluar dari rumah korban.
Beberapa saat kemudian pelaku berhasil ditangkap oleh warga yang selanjutnya diserahkan ke Polsek Metro Ciracas.
Selanjutnya kedua korban dibawa ke RSCM untuk kepentingan otopsi. Sedangkan Titisari, mengalami luka di kepala, telinga kanan, tangan kanan, dan bawah hidung.
Saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Pasar Rebo.
Mengenal Mepamit, Tradisi Pamitan dalam Prosesi Adat Bali yang Dilakukan Mahalini dan Rizky Febian
Kata mepamit diambil dari bahasa Bali yang berarti 'pamit' atau 'berpamitan', hal itu dimuat dalam buku Upacara Pawiwahan Agama Hindu yang ditulis oleh Luh Sukma Ningsih.
