Ahok Ancam Bongkar Kantor MRT di Jalur Hijau

Ahok Hadiri Nobar MU
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
- Kontraktor proyek pembangunan mass rapid transit (MRT) membangun kantor Jalan Pakubuwono 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama geram mengetahui itu. Kekesalannya muncul saat mengetahui kantor itu berada di atas ruang terbuka hijau (RTH).


"Kita minta kantor itu di bongkar. Seharusnya PT MRT Jakarta tidak memberi izin kepada kontraktor untuk membangun kantor di atas lahan RTH," katanya di Balaikota, Selasa 26 November 2013.


Ahok sapaan Basuki menjelaskan saat ini ia dan Jokowi sedang berusaha memenuhi kebutuhan RTH bagi ibu kota yang masih sangat kurang. Ia tidak segan bertindak tegas pada siapun yang merubah fungsi RTH menjadi bangunan.


"Kita lagi mau tambah taman dengan cepat, dia kok malah bikin bangunan di atas RTH. Saya sudah minta mereka pindah dan bongkar," katanya.


Mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan penambahan dan pembuatan RTH bukan hal yang mudah. Ini membutuhkan waktu yang lama. Pohon yang sengaja di tanam tidak tumbuh dalam waktu beberapa hari.


"Kita minta ganti. Setiap satu pohon yang ditebang mereka harus ganti 10 pohon
. Nggak
boleh pohon yang kecil. Harus ganti pohon yang
gede,
" ujarnya.

Timnas Indonesia U-23 Ditekuk Uzbekistan, Gol Ferarri Dianulir Wasit

Direktur Utama PT MRT Jakarta, Dono Boestami mengatakan, kantor tersebut merupakan kantor milik konsorsium kontraktor pembangun MRT. Konsorsium itu terdiri dari PT Wijaya Karya maupun PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama.
Bukan Cuma Disentuh, 5 Hal Ini Bikin Wanita Mudah Horny


5 Alasan Suami Ogah Berhubungan Seks dengan Istri, Nomor 2 Gak Nyangka
Konsorsium tersebut bertanggung jawab atas pembangunan proyek MRT bawah tanah CP 104 dan CP 105 dari Jalan Sisingamangaraja hingga Hotel Indonesia. "Mereka sudah bersedia mengganti kerusakan RTH dan pohon yang ditebang," ujarnya. (eh)
Orang Kaya Versi Forbes 2012 Sukanto Tanoto

Sukanto Tanoto Disiapkan Lahan Investasi di IKN, Initip Gurita Bisnisnya

Sukanto Tanoto adalah pemilik Royal Golden Eagle (RHE), sebuah grup yang bergerak di bidang pulp dan kertas, minyak sawit, dan energi.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024