- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Polda Metro Jaya menangkap Suherman (31), pria yang diduga membunuh wanita dalam koper yang ditemukan di Kali Cinyurug, Desa Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, pada November lalu.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan Suherman dibekuk di Jakarta pada Kamis malam, 5 Desember 2013.
Menurut Rikwanto, korban yang diketahui bernama Heny (77) itu dibunuh Suherman di Jakarta. Setelah dihabisi, mayat Heny kemudian dimasukkan dalam koper dan dibuang di Kali Cinyurug, Bogor. "Pembunuhannya di Jakarta tapi lokasi pembuangan mayat di Bogor," kata Rikwanto, Jumat 6 Desember 2013.
Dia mengungkapkan pelaku warga Petukangan Jakarta Selatan. Sehari-hari, kata Rikwanto, Suherman bekerja sebagai terapis pijat di salah satu pusat belanja di kawasan Senayan, Jakarta Selatan. Kini tersangka masih diperiksa oleh penyidik Jatanras.
Mayat wanita dalam koper cokelat ini ditemukan warga di Kali Cinyurug, Desa Cibadung RT 01/03, Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor, Sabtu, 2 November 2013. Di tubuh wanita tersebut, ditemukan 20 luka tusukan di bagian leher, dada dan bahu.
Jasad pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang akan memancing. Lokasi penemuan mayat sangat terpencil dan jarang dilalui. Tempat itu merupakan pemakaman umum warga keturunan Tionghoa.
Polisi sempat kesulitan mengungkap identitas mayat sebab sidik jari korban tidak cocok dengan data di Kementerian Dalam Negeri. Setelah dilakukan penyidikan dan pemeriksaan saksi-saksi, akhirnya terungkap bahwa korban adalah Heny Dewy Manapode atau biasa disapa Tante Heny. (umi)