- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Putut Eko Bayu Seno, memastikan benda mencurigakan yang ditemukan di sekitar Kedutaan Besar Amerika Serikat bukan bom. Benda yang diletakkan oleh orang tak dikenal itu merupakan bentuk teror.
"Itu sudah ditangani Gegana, benda itu tidak ada unsur bahan peledaknya," kata Putut saat ditemui usai Pelantikan Kabareskrim dan Sejumlah Pejabat Tinggi Polri di Mabes Polri, Jumat 6 Desember 2013.
Atas kejadian itu, lanjut Putut, pihaknya akan meningkatkan pengamanan di lingkungan Kedubes AS. Hingga saat ini, penyidik Kepolisian masih menyelidiki otak dibalik teror tersebut. "Tentu ditingkatkan, kami juga akan mengusut hal itu," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah kotak berwarna abu-abu diduga bom ditemukan Kedubes AS, Jalan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat. Benda mencurigakan itu sempat membuat geger Kedubes AS dan warga sekitar.
Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata isinya berupa mainan yang menyerupai rangkaian bom. Penemuan benda mencurigakan ini pertama kali ditemukan oleh seorang tukang kopi keliling. Mereka sempat melihat seorang yang menggunakan mobil Kijang berhenti di dekat lokasi penemuan benda mencurigakan itu. Namun pedagang kopi itu lupa ciri-ciri pengemudi mobil tersebut. (eh)
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.
