Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Tiga orang pelajar diamankan petugas Polsek Matraman, Jakarta Timur, Jumat, 6 Desember 2013. Para pelajar dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 34, Jakarta Pusat ini diduga melempari anggota TNI yang sedang berolahraga di sekitar Komplek Ksatrian Jalan Matraman Raya.
Kanit Reskrim Polsek Matraman AKP Joel Sitorus menuturkan kejadian itu terjadi Jumat siang tadi. Peristiwa itu bermula saat para tentara yang tengah berolahraga memergoki delapan pelajar berkumpul di sekitar lokasi kejadian.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kwarnas Curigai Upaya Terselubung di Balik Penghapusan Ekstrakurikuler Wajib Pramuka di Sekolah
Kanit Reskrim Polsek Matraman AKP Joel Sitorus menuturkan kejadian itu terjadi Jumat siang tadi. Peristiwa itu bermula saat para tentara yang tengah berolahraga memergoki delapan pelajar berkumpul di sekitar lokasi kejadian.
Karena dikhawatirkan akan terjadi tawuran, para tentara yang mengenakan pakaian olahraga itu meminta para pelajar membubarkan diri. Tetapi entah siapa yang memprovokasi, beberapa pelajar justru melempari tentara dengan batu.
Disampaikan Joel, meski lemparan tersebut tidak mengenai siapapun. Para tentara kemudian menangkap dan membawa tiga orang pelajar yang diduga sebagai pelaku pelemparan ke Mapolsek Matraman. Sementara itu, lima pelajar lainnya melarikan diri.
Seorang pelajar kelas X dan dua pelajar kelas XII yang diamankan sempat ditelanjangi dan hanya memakai celana pendek. Tapi saat diperiksa, tidak ada seorang pelajar pun yang mengakui aksi pelemparan itu.
"Mereka bilang tidak tahu siapa yang melempar. Tasnya juga kita periksa isinya hanya buku saja," ujarnya.
Salah satu pelajar mengaku baru saja pulang ujian dan hanya ingin berkeliling sebelum kembali ke sekolah mereka di daerah Kramat. Tetapi para pelajar itu mengaku tersinggung ketika tentara mengusir mereka yang tengah berkumpul di sekitar lokasi. "Kami emosi waktu diusir," kata seorang pelajar
Setelah diperiksa dan didata, para pelajar ini mengenakan kembali pakaiannya sebelum diserahkan ke orangtua masing-masing. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Karena dikhawatirkan akan terjadi tawuran, para tentara yang mengenakan pakaian olahraga itu meminta para pelajar membubarkan diri. Tetapi entah siapa yang memprovokasi, beberapa pelajar justru melempari tentara dengan batu.
