- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Api yang berasal dari truk tangki bahan bakar minyak milik Pertamina yang bertabrakan dengan kereta listrik 1131 jurusan Serpong-Tanah Abang di perlintasan Pesanggarahan, Bintaro, Senin 9 Desember 2013, sudah berhasil dipadamkan petugas pemadam kebakaran.
Hujan yang deras yang sempat turun di lokasi tabrakan juga ikut membantu proses pemadaman.
Pantauan VIVAnews, anggota Palang Merah Indonesia (PMI), anggota TNI, Polisi, dan beberapa warga masih melakukan pencarian korban. Mereka menyisir di tiap-tiap gerbong. Khususnya di gerbong paling depan yang langsung berbenturan dengan truk.
Menurut petugas PMI, tim tengah melakukan proses evakuasi masinis yang diduga masih berada di ruang kemudi.
Tapi tak lama kemudian, ada satu jenazah pria yang tengah diangkat oleh petugas ke masjid dekat lokasi kejadian. Tapi identitas pria tersebut belum diketahui. Wajahnya ditutup kain merah.
Hingga saat ini belum diketahui jumlah terakhir korban meninggal. Data awal masih empat orang. Namun Manager Komunikasi PT KCJ, Eva Chairunisa, mengatakan, korban yang meninggal di Rumah Sakit Suyoto ada dua orang, korban luka 68 orang. "Delapan orang dirujuk ke Rumah Sakit Fatmawati," katanya.
Sementara itu, sejumlah warung makan di dekat lokasi ikut terbakar. Dua sepeda motor juga hangus terbakar karena percikan bensin menyambar ke sekitar lokasi.
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 11.23 WIB. Sebuah truk tangki terjebak di tengah lintasan kereta ketika sebuah kereta rel listrik jurusan Serpong-Tanah Abang melaju. Benturan keras tak terhindarkan.
Sejurus kemudian, truk tangki bermuatan bahan bakar itu terbalik lantas meledak dan terbakar. benturan yang keras juga membuat lokomotif dan gerbong terdepan terguling. Gerbong yang terguling itu merupakan gerbong khusus wanita.
Penumpang yang dilanda kepanikan itu lantas berlarian ke arah belakang di dalam gerbong yang tertutup itu. Beberapa penumpang laki-laki berusaha memecah kaca kereta. Setelah kaca dipecah, penumpang berhamburan ke luar gerbong menjauh dari lokasi kejadian. (umi)