- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Tiga korban luka bakar akibat tabrakan kereta api dan truk tanki Pertamina dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan, Selasa, 7 Desember 2013. Di antaranya, sopir dan kernet truk tangki.
Sedangkan satu korban lain, adalah seorang penumpang wanita dari kereta api Serpong menuju Tanah Abang.
Itu disampaikan Dr. Poengky Dwi, ahli bedah plastik yang menangani korban. “Sopirnya tidak terlalu berat, kira-kira (luka bakar) 10 persen. Kemudian kernetnya 25 persen. Satu korban wanita sekitar 5 persen, tidak terlalu berat,” tuturnya.
Dengan demikian, total korban yang dirawat di RSPP adalah lima orang.
Satu korban lainnya patah tulang, dan satu lagi sesak napas. Namun, satu korban yang terkena sesak napas akibat asap sudah diperbolehkan pulang.
“Pasien yang kami tangani saat ini empat orang. Tiga luka bakar, dan satu patah tulang,” kata Poengky menerangkan.
Poengky juga menjelaskan, semua korban dalam keadaan sadar. Kini, pihaknya akan fokus membersihkan luka bakar yang diderita korban. Untuk membersihkannya, kata Poengky, pasien akan lebih dulu dibius. (adi)
Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick
Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick menilai kemenangan atas Timnas Korea Selatan U-23 adalah buah kinerja tim.
