Wamenkes Kunjungi RS Tempat Korban Kecelakaan KRL Dirawat

Korban Kecelakaan Kereta Api dan Truk Tangki LPG di Bintaro
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
Jumat Agung, Presiden Jokowi Ajak Resapi Makna Pengorbanan Yesus Kristus
– Wakil Menteri Kesehatan, Ali Gufron Mukti, mengunjungi Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Senin malam 9 Desember 2013. RSPP merupakan salah satu rumah sakit tempat para korban kecelakaan kereta dirawat.

Chelsea Proteksi Raheem Sterling dari Hinaan Fans

Wamenkes ingin memastikan pelayanan rumah sakit berjalan baik bagi para korban tabrakan kereta rel listrik dan truk tangki Pertamina di Bintaro, Jakarta Selatan. “Kami dari Kementerian Kesehatan akan melihat bagaimana rumah sakit memberikan perawatan dengan sebaik-baiknya,” kata dia.
Heboh Dugaan TPPO, Begini Pengakuan Mahasiswa Unnes saat Ikuti Ferienjob di Jerman


Ali Gufron tampak datang sendiri. Dari RSPP, Ali ke RS Fatmawati dan RS Dr Sutoyo yang juga merawat para korban kecelakaan kereta. Ia juga membesuk sejumlah korban untuk melihat kondisi mereka.


Total korban dalam kecelakaan kereta yang menabrak truk tangki bermuatan premiun itu berjumlah 86 orang. Biaya pengobatan korban luka dan santunan bagi korban tewas akan ditangani Jasa Raharja dan Jasa Raharja Putera.


“PT Jasa Raharja akan memberikan santunan Rp25 juta untuk korban tewas dan maksimal Rp10 juta untuk korban luka. Sementara PT Jasa Raharja Putera akan memberikan santunan Rp40 juta untuk korban tewas, dan maksimal Rp30 juta untuk korban luka,” kata Manajer Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), Eva Chairunnisa.


Sampai Senin malam, korban tewas berjumlah enam orang. Mereka adalah masinis kereta Darman Prasetyo, petugas pelayanan KRL Sofyan Hadi, asisten masinis Agus Suroto, penumpang Rosa Kesauliya asal Bintaro, Yuni, dan Betty. Lima nama pertama tewas di lokasi kejadian, sedangkan Betty yang sempat dirawat di RS Fatmawati akhirnya mengembuskan nafas terakhir karena terluka parah. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya