Cerita di Balik Perlintasan Kereta Pondok Betung

Kecelakaan Kereta Api dan Truk Tangki LPG di Bintaro
Sumber :
  • Rohimat/VIVAnews

VIVAnews - Hampir sebagian besar warga Bintaro mengetahui bahwa perlintasan KA di Pondok Betung, Bintaro selalu tidak menutup dengan sempura saat ada kereta lewat.

Bahkan saat KA 1131 jurusan Serpong-Tanah Abang menabrak truk pengangkut BBM di perlintasan itu, pintu kereta bukan saja tidak tertutup dengan sempurna, alarm penanda bahwa ada kereta yang akan melintas juga tidak berbunyi.

Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum Dirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Hindarsono mengatakan, polisi akan fokus mengungkap mengenai hal itu.

"Olah TKP kami fokus di palang pintu kereta. Kita tanyakan kepada petugas, mekanisme pintu kereta. Saat kereta lewat, pintu palang kenapa masih berdiri.
Katanya sempat mati lampu," ujar Hindarso.
 
Nina, warga Bintaro yang sering lewat di perlintasan kereta itu ikut membenarkan bahwa palang pintu kereta tidak menutup sempurna. Akibatnya banyak kendaraan yang menerobos meski kereta sudah dekat.

"Jadi palang pintu kereta hanya tertutup 45 derajat. Banyak kendaraan yang menerobos karena kawasan itu macet," katanya.

Bahkan saat kereta akan melintas, ada petugas yang memberi komando melalui pengeras suara agar pengendara segera lewat atau menunggu karena kereta sudah akan melintas.

"Ayo lewat-lewat, keretanya masih jauh, atau tahan-tahan keretanya sudah dekat," katanya.

Lilis warga Cibubur juga punya pengalaman menarik seputar perlintasan ini. Sehari sebelum insiden mengenaskan di perlintasan itu, Minggu 8 Desember 2013, dia dua kali melintasi perlintasan itu. Tujuannya dari Cibubur ke arah Jalan Ulujami, Ciledug, Jakarta Selatan untuk menghadiri resepsi pernikahan kawannya.

Karena jalur dari dua arah di kawasan itu sangat padat, kendaraan harus antre dan berjalan dengan perlahan melalui perlintasan.  "Waktu pulang menuju arah Tanah Kusir, bel kereta bunyi. Tapi palang pintu tidak turun-turun," katanya kepada VIVAnews.

Saat itu, kata Lilis, kendaraan yang akan melintas memilih berhenti. Namun petugas perlintasan melalui pengeras suara meminta kendaraan tetap lewat.

"Saya agak bingung, wong kereta mau lewat, kok disuruh jalan. Padahal di depan macet, di belakang juga antre," katanya.

Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya

Petugas, ujar dia, teriak "ayo jalan... jalan... kereta masih jauh, susah banget diatur." Setelah memastikan mobil di seberang perlintasan maju ke depan, dan cukup untuk dua mobil, mobil yang ditumpangi Lilis langsung tancap gas.
"Kan nggak lucu, kalau kereta tiba-tiba datang pas kita di tengah rel," ujarnya. (umi)

Ilustrasi anak-anak .

Pentingnya Kesehatan di Masa Golden Age Anak, Bakal Tentukan Kondisi Masa Depan

Dalam masa golden age itu, terjadi juga perkembangan kepribadian anak dan pembentukan pola perilaku, sikap, serta ekspresi emosi.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024