Polisi: Sebelum Ditusuk, Ira Penari Cantik Sempat Teriak Minta Tolong
Selasa, 10 Desember 2013 - 17:45 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Faddy Ravydera
VIVAnews
- Dua pelaku pembunuhan Kokom Komariyah alias Ira, penari cantik yang berkerja di salah satu kelab malam telah diamankan petugas. Berdasarkan keterangan pelaku, dia membunuh Ira menggunakan sebilah pisau.
Kedua pelaku yang bernama Angga Kurniawan (26) dan Jelly Rialita (18) ini mengabisi nyawa Ira saat korban sedang asyik menonton televisi. "Angga menusuk korban secara bertubi-tubi, sedangkan istrinya membantu pegang tangan korban," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Adex Yudiswan, Selasa 10 Desember 2013.
Teman satu profesi
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Kedua pelaku yang bernama Angga Kurniawan (26) dan Jelly Rialita (18) ini mengabisi nyawa Ira saat korban sedang asyik menonton televisi. "Angga menusuk korban secara bertubi-tubi, sedangkan istrinya membantu pegang tangan korban," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Adex Yudiswan, Selasa 10 Desember 2013.
Baca Juga :
Ngeri, Pemain yang Ngebet Bela Timnas Indonesia Bawa Crystal Palace Pecundangi Liverpool di Anfield
Adex menambahkan, melihat diperlakukan seperti itu, korban sempat melawan dan berontak. Bukan hanya itu, korban juga berteriak minta tolong. "Namun terhalang selimut, sehingga suaranya tidak terdengar. Korban juga sempat menggigit jari tengah tersangka yang laki-laki," tambah Adex.
Setelah korban terkapar, kedua pelaku mengambil barang berharga milik korban berupa satu unit iPhone, satu buah BlackBerry, satu lembar Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama korban dan uang tunai sebesar Rp500 ribu.
Teman satu profesi
Adex menjelaskan, berdasarkan keterangan Jelly, dia merupakan teman satu profesi dengan Ira yakni sebagai penari. Keduanya sempat tergabung dalam satu manajemen.
Jelly berhenti dari pekerjaannya lantaran hamil setelah menikah dengan Angga yang bekerja sebagai tukang
service handphone
di kawasan Mangga Dua.
"Jadi kedua pelaku sekarang ini pengangguran dan tidak punya tempat tinggal. Anaknya saja yang bayi usia 8 bulan dititipkan ke orangtua tersangka yang perempuan," tambah Adex.
Jelly berhenti dari pekerjaannya sejak tahun 2012. Karena tidak memiliki pekerjaan, dia akhirnya meminta bantuan ke Ira. Namun, bukan belas kasihan yang diperoleh malah cacian yang didapat kedua pelaku.
Tidak terima dengan perlakukan korban, Jelly dan suaminya memutuskan untuk membunuh Ira. Keduanya kini sudah ditangkap petugas dan masih dalam proses penyidikan. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Adex menambahkan, melihat diperlakukan seperti itu, korban sempat melawan dan berontak. Bukan hanya itu, korban juga berteriak minta tolong. "Namun terhalang selimut, sehingga suaranya tidak terdengar. Korban juga sempat menggigit jari tengah tersangka yang laki-laki," tambah Adex.
