- ANTARA FOTO/Lucky.R
VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, kembali menjadi bintang iklan layanan masyarakat. Jokowi yang dalam beberapa kesempatan menegaskan tidak mau terpampang dalam segala bentuk iklan pemerintahan, berang.
Ketika dikonfirmasi di Bandara Halim Perdanakusumah, Kamis 12 Oktober 2013, dia mengaku merasa dibohongi saat pembuatan iklan tersebut.
"Pikiran saya, kan kayak gitu (wawancara) hampir setiap harilah datang. Saya pikir untuk di dalam gedung," katanya.
Dan ternyata, pernyataan Jokowi tersebut malah ditampilkan menjadi satu kesatuan dalam iklan layanan masyarakat terkait pengelolaan arsip nasional. "Saya baru pagi tadi dapat (informasinya)," kata Gubernur yang dalam sejumlah survei muncul sebagai calon presiden terfavorit itu.
Jokowi menegaskan, akan meminta iklan tersebut dihentikan secepatnya. "Saya suruh dihentikan saja itu baliho iklan," kata Jokowi. (umi)
Pengakuan Jay Idzes soal Lemparan Maut Pratama Arhan
Pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Jay Idzes memberikan pandangannya terhadap lemparan Pratama Arhan.
