VIVAnews - Polisi belum juga menemukan petunjuk baru untuk mengungkap pelaku pembunuhan terhadap Atikah (18), ibu beranak satu korban mutilasi.
Terkait kematian Atikah polisi Rabu 22 Oktober 2008 siang ini melakukan rekontruksi penemuan mayat di tempat penemuan Atikah, Kampung Bulak Rata, Pondok Rajeg, Cibinong, Bogor. Dalam rekontruksi tersebut petugas membawa Asiah ibu korban dan adik sepupu korban Herawati.
Rekrontruksi terpaksa dilakukan petugas Polsek Cibinong, Bogor, untuk mencari informasi baru yang bisa ditemukan di tempat kejadian. Satu persatu, kedua orang tersebut mencontohkan adegan saat mereka pertama kali menemukan mayat Atikah.
Dalam rekontruksi tersebut, petugas kembali menemukan barang-barang milik korban yang tercecer di sekitar tempat ditemukannya mayat. Petugas juga menemukan amplop putih berisi kertas-kertas kosong. Amplop seperti berisi uang itu diduga polisi sebagai alat untuk membujuk korban, agar korban mau ikut dengan tersangka.
Selain itu, penyisiran dengan mengunakan anjing pelacak juga dilakukan petugas untuk mencari pergelangan tangan korban yang hingga kini masih hilang. Setalah mencari lebih dari satu jam, petugas juga tidak menemukan potongan telapak tangan Atikah.
Perlu Kementerian Khusus Urus Program Makan Siang dan Susu Gratis
Dosen Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno memandang perlu kementerian khusus yang mengurus program Makan Siang dan Susu Gratis oleh Prabowo-Gibran.
