VIDEO: Mahasiswi UI yang Dihamili Penyair Nyaris Pingsan di Polda
Jumat, 13 Desember 2013 - 12:49 WIB
Sumber :
- Reuters
VIVAnews
- Penyidik Subdit Remaja Anak dan Wanita Polda Metro Jaya memanggil mahasiswi Universitas Indonesia yang melaporkan penyair kondang berinisial SS atas tuduhan perlakuan tidak menyenangkan. Mahasiswi itu memenuhi panggilan penyidik dengan mendatangi Mapolda Metro Jaya pada Kamis siang, 13 Desember 2013.
Pelapor tiba di Polda Metro Jaya dengan ditemani beberapa orang kawannya. Sejumlah juru warta tidak mengetahui yang mana mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya itu. Hanya tampak dua wanita berkerudung. Wajahnya pun tak terlihat. Mereka berjalan sambil menunduk dengan diapit oleh rekan-rekannya menuju ruang pemeriksaan. Lihat videonya .
Baca Juga :
Guru dan IRT Jadi Korban Pinjol Ilegal Terbanyak, OJK: Cek Legalitas dan Logis Sebelum Pinjam
Pelapor tiba di Polda Metro Jaya dengan ditemani beberapa orang kawannya. Sejumlah juru warta tidak mengetahui yang mana mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya itu. Hanya tampak dua wanita berkerudung. Wajahnya pun tak terlihat. Mereka berjalan sambil menunduk dengan diapit oleh rekan-rekannya menuju ruang pemeriksaan. Lihat videonya .
Tak berapa lama mereka ke luar. Pelapor tidak dapat melaksanakan pemeriksaan itu sampai selesai. "Di tempat pemeriksaan selama kurang lebih 20 menit dan begitu akan diperiksa, ternyata pelapor tidak bersedia diperiksa dengan alasan banyak wartawan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto.
Kuasa hukum pelapor, Iwan Pangka, mengatakan kliennya tidak nyaman dengan keberadaan wartawan yang meliput. Menurut Irawan saat ini pelapor masih dalam kondisi trauma. "Bahkan untuk bertemu wartawan saja dia ketakutan dan nyaris pingsan," ujar Iwan. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tak berapa lama mereka ke luar. Pelapor tidak dapat melaksanakan pemeriksaan itu sampai selesai. "Di tempat pemeriksaan selama kurang lebih 20 menit dan begitu akan diperiksa, ternyata pelapor tidak bersedia diperiksa dengan alasan banyak wartawan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto.