Dalam Semalam, Dua Kelompok Bersenjata Merampok di Depok

Sabtu, 21 Desember 2013 - 09:10 WIB
Oleh :
Ilustrasi perampokan
Ilustrasi perampokan
Sumber :
  • VIVAnews/Erik Hamzah
Photo Mini 1
VIVAnews
- Aksi perampokan yang menggunakan senjata api kembali terjadi di Kota Depok. Mereka merampok dua minimarket di kawasan yang berbeda. Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, namun uang dalam brangkas raib dibawa pelaku.


Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan, perampokan pertama terjadi di Alfamart Jalan Bolevard, Sukmajaya, Depok, Jumat 20 Desember 2013 pukul 23.00 WIB.


"Pelaku di lokasi pertama ini diduga berjumlah tiga orang, satu orang yang menggunakan penutup kepala masuk sedangkan sisanya menunggu di luar," ujar Rikwanto, Sabtu 21 Desember 2013.
Baca Juga :
Katakan Tidak pada Tindakan Bullying di Lingkungan Sekolah


Baca Juga :
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Curiga Pelaku Lebih dari 1 Orang
Pelaku yang masuk langsung menodongkan senjata api kepada korban yang merupakan karyawan minimarket tersebut. Korban kemudian dipukul di bagian kepala meggunakan senjata api dan meminta menunjukan brangkas. Dari situ pelaku mengambil uang sebesar Rp7 juta.

Baca Juga :
Terjadi Lagi Kasus Suami Bunuh Istri, Kali Ini di Karimun Kepulauan Riau

Aksi perampokan ini, kata Rikwanto juga sempat dilihat oleh tukang parkir yang menjaga minimarket. Kejadian kedua terjadi di Alfa midi Jalan Proklamasi Abadi Jaya, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat. Peristiwa ini terjadi pukul 23.30 WIB


"Modus, pelaku dan waktu hampir bersamaan. Diduga masih satu kelompok dengan pelaku sebelumnya. Di tempat kedua pelaku menggasak uang Rp3 juta" kata Rikwanto.


Bulan Desember 2013 ini tercatat tiga kali perampokan minimarket di Kota Depok. Terakhir terjadi tanggal 15 Desember 2013 yang menyasar Alfamart di Gang Nangka, Sukamaju Baru, Tapos, Depok. Aksi mereka sempat terekam CCTV yang ada di minimarket tersebut. Saat ini polisi belum berhasil menangkaap pelakunya.
Halaman Selanjutnya
"Modus, pelaku dan waktu hampir bersamaan. Diduga masih satu kelompok dengan pelaku sebelumnya. Di tempat kedua pelaku menggasak uang Rp3 juta" kata Rikwanto.
Halaman Selanjutnya