Sumber :
- www.google.com
VIVAnews
- Kepala Kepolisian Sektor Metro Kebayoran Baru, Ajun Komisaris Besar Polisi Anom Setyadji, mengatakan, pihaknya akan mengungkap kasus pembacokan yang menimpa pelajar SMA 6 di Jakarta Selatan. Diduga penyebab pembacokan itu karena tawuran pelajar.
"Diduga memang tawuran sesama pelajar dan masalah ini masih kami dalami berdasarkan keterangan saksi dan melihat CCTV yang ada di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP)," kata Anom saat dihubungi VIVAnews, Jakarta, Minggu 22 Desember 2013.
Baca Juga :
Ekonomi Kuartal I-2024 Tumbuh 5,11 Persen di Tengah Gejolak Global, Sri Mulyani: APBN Jaga Daya Beli
Di perempatan jalan itu, tas AA dirampas oleh sekelompok pelajar yang terdiri dari 12 orang yang juga tengah mengendarai sepeda motor. AA diserang menggunakan gir motor bertali.
"Pelipis bagian kanan dan kepala bagian kiri korban terluka," kata Anom.
Hingga saat ini, keduanya telah menjalani rawat jalan usai dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) dan Rumah Sakit Muhammadiyah. (one)
Halaman Selanjutnya
"Pelipis bagian kanan dan kepala bagian kiri korban terluka," kata Anom.