Ungkap Kasus Pelajar SMA 6 Dibacok, Polisi Cek CCTV

Tawuran
Sumber :
  • www.google.com
VIVAnews
- Kepala Kepolisian Sektor Metro Kebayoran Baru, Ajun Komisaris Besar Polisi Anom Setyadji, mengatakan, pihaknya akan mengungkap kasus pembacokan yang menimpa pelajar SMA 6 di Jakarta Selatan. Diduga penyebab pembacokan itu karena tawuran pelajar.


"Diduga memang tawuran sesama pelajar dan masalah ini masih kami dalami berdasarkan keterangan saksi dan melihat CCTV yang ada di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP)," kata Anom saat dihubungi VIVAnews, Jakarta, Minggu 22 Desember 2013.


Diketahui insiden tersebut terjadi pada Rabu 18 Desember 2013 dengan dua kejadian yang sama sekaligus, namun berada di TKP yang berbeda. Pelajar atas nama Muhammad Bintang Ramadhan adalah korban dari pembacokan tersebut.
5 Tips Nyimpan Buah dan Sayuran supaya Segar Berminggu-minggu


Honda Luncurkan Motor Perpaduan Bebek dan Adventure, Harga Rp30 Jutaan
Dia mengalami luka bacok celurit di bagian paha sebelah kanan, ketika dia bersama rekannya sedang berboncengan motor di depan Seven Eleven Kebayoran Baru. Lalu pada pukul 14.30 WIB, pelajar dari SMA yang sama berinisal AA yang berboncengan dengan DC melintas di Jalan Radio Dalam, Gandaria Utara, dan mengalami hal yang sama.

Ekonomi Kuartal I-2024 Tumbuh 5,11 Persen di Tengah Gejolak Global, Sri Mulyani: APBN Jaga Daya Beli

Di perempatan jalan itu, tas AA dirampas oleh sekelompok pelajar yang terdiri dari 12 orang yang juga tengah mengendarai sepeda motor. AA diserang menggunakan gir motor bertali.


"Pelipis bagian kanan dan kepala bagian kiri korban terluka," kata Anom.


Hingga saat ini, keduanya telah menjalani rawat jalan usai dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) dan Rumah Sakit Muhammadiyah. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya