Ini Alasan Polda Terapkan Sistem Satu Arah di Perlintasan Bintaro
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Sambodo Purnomo, mengatakan, pemberlakukan sistem satu arah (SSA) di perlintasan Bintaro, Jakarta Selatan pada hari pertama berjalan lancar.
Sistem yang diterapkan atas usul bersama dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta ini bertujuan untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di jalan tersebut.
Macet parah yang terjadi di jalan itu sempat mengakibatkan kecelakaan maut. Sebuah KRL menghantam truk tangki BBM milik Pertamina. Dalam peristiwa itu mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
"Ini kami lakukan untuk meminimalisir tingkat gangguan atau hambatan yang seringkali terjadi di perlintasan kereta api yang sangat berisiko dan atau membahayakan keselamatan pengguna jalan," ujar Sambodo, Senin 23 Desember 2013.
Menurutnya, penerapan sistem satu arah ini untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan dan perjalanan kereta api.
"Kami akan melakukan pengecetan marka ‘Yellow Box’, di mana marka tersebut menunjukkan area aman yang harus bebas dari antrean kendaraan sewaktu kereta melintas," kata dia
Dikatakan Sambodo, pemberlakukan sistem satu arah pada pada Jalan Bintaro Permai dan Jalan sejajar Tol Jakarta–Tangerang tersebut, akan mulai dilaksanakan pada hari ini dan seterusnya.
Berikut sistem satu arah yang akan diterapkan di wilayah tersebut :
a. Jalan Bintaro Permai Raya, dari arah barat menuju timur (segmen perlintasan rel KA Ulujami sampai dengan Jalan RC Veteran).
b. Jalan sejajar Tol Jakarta - Tangerang (depan kampus Universitas Moestopo) dari arah Jalan RC Veteran menuju Jala Bintaro Permai Raya.
Dengan adanya pemberlakuan sistem satu arah pada Jalan Bintaro Permai dan Jalan sejajar Tol Jakarta–Tangerang tersebut, pengguna jalan yang ingin menuju Pondok Betung, Pondok Aren, Pesanggarahan, Ulujami yang selama ini dapat melalui Jala Bintaro Permai.
Pengendara diminta melalui Jalan Kesehatan via Tanah Kusir atau melalui Jalan Ulujami Raya via Cipulir atau Jalan Moh Saidi Raya via Kostrad.
Soal Cincin di Jari Manis dan Dilamar di Bali, Ini Kata Syifa Hadju
Selain menyangkut foto-foto tersebut, Syifa Hadju juga menjelaskan mengenai cincin yang terlihat di jari manisnya.
