Tiga Skenario Pengamanan Lintasan Kereta di Jakarta

Kecelakaan Kereta Api dan Truk Tangki LPG di Bintaro
Sumber :
  • Rohimat/VIVAnews

VIVAnews - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, mengaku telah menyiapkan tiga skenario pengamanan perlintasan kereta api pada 2014 nanti. Menurutnya, skenario ini akan diterapkan secara bertahap.

"Jangka pendek kami mulai dengan pengalihan arus di perlintasan. Seperti yang di Bintaro dari dua arah kami jadikan satu arah. Akan diterapkan di perlintasan lain secara bertahap," kata Pristono di Balai Kota Jakarta, Senin 30 Desember 2013.

Untuk melakukan perubahan arus di perlintasan, kata dia, Dinshub telah melakukan beberapa kajian. Ini dilakukan agar perubahan tidak memicu kemacetan di wilayah lain. Jangka menengah, Dishub akan memasang alat pemantau di perlintasan atau biasa disebut yellow box.

Surya Paloh: Nasdem Mendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yellow box dipasang guna membatasi area aman bagi pengendara. Bila melanggar, pengendara bisa langsung dikenai tilang. "Kami akan mulai pasang pada awal 2014."

Soal sanksi, Pristono mengatakan, Dishub telah berkoordinasi dengan Dirlantas Polda Metro Jaya dan Kehakiman. Ini dilakukan untuk menegakkan aturan dengan sanksi tertinggi hingga ada efek jera.

Nantinya, pada surat tilang pengendara yang melanggar akan ditulis 'mohon diterapkan sanksi tertinggi'. Catatan ini akan dijadikan acuan hakim menjatuhkan sanksi.

"Selama ini hakim menjatuhkan denda antara Rp100-250 ribu. Biasanya dilandasi rasa iba. Kami sekarang minta Rp500 ribu sebagai denda maksimal biar efek jeranya kuat," ucap dia.

Sedangkan jangka panjang, pengamanan perlintasan dilakukan dengan membangun under pass dan flyover. Pembangunannya juga akan dimulai pada 2014. "Kalau bikin underpass sama flyover kan butuh waktu lama. Makanya kami prioritaskan satu dan dua dulu untuk direalisasikan dalam waktu dekat." (umi)

Bus Hino RM 280 ABS Jadi Andalan di Kalimantan Tengah
dr. Roy Panusuan Sibarani, Chief Officer dari Diabetes Initiative Indonesia

783 Juta Orang Akan Menderita Diabetes Tahun 2045

Federasi Diabetes Internasional memperkirakan bahwa 783 juta orang di seluruh dunia akan hidup dengan diabetes pada tahun 2045.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024