Penembakan Brutal di Cidodol Belum Terungkap, Ini Jawaban Polisi
Senin, 30 Desember 2013 - 13:32 WIB
Sumber :
VIVAnews
- Satu tahun lebih peristiwa penembakan brutal yang menimpa Liong Lenny Ernawati di Jalan Raya Cidodol, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, belum juga terungkap.
Kapolres Jakarta Selatan, Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat, mengakui jika pihaknya mengalami kesulitan dalam memproses kasus tersebut.
Kapolres Jakarta Selatan, Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat, mengakui jika pihaknya mengalami kesulitan dalam memproses kasus tersebut.
"Kasus ini memang sudah lama. Salah satu yang menghambat pengungkapan karena kami belum menemukan petunjuk dan motif yang mengarah pada tersangka," ujar Wahyu dalam acara rilis akhir tahun di Mapolres Jakarta Selatan, Jakarta, Senin 30 Desember 2013.
Lenny, seorang pengusaha perabot rumah tangga diberondong tembakan saat berada di dalam mobil boks bersama dengan suaminya. Di perjalanan pulang menuju rumah, mobilnya dipepet pelaku yang menggunakan sepeda motor.
Pelaku langsung menembak ke arah mobil berkali-kali dan mengenai Lenny. Selain menembak, pelaku juga membacok kaca kiri mobil dengan kapak. Mengetahui istrinya tertembak, Harjo Budiarta, langsung tancap gas ke RS Medika Permata Hijau. Namun nahas, saat sampai di rumah sakit Lenny sudah meninggal.
Berdasarkan hasil otopsi, nyawa Lenny tak dapat diselamatkan akibat luka tembak yang menembus ke leher korban.
Bukan hanya kasus penembakan Cidodol, beberapa kasus lainnya yang belum berhasil diungkap yakni ancaman teror yang terjadi di perumahan Taman Sari Pesona, Ciputat pada 27 September 2013. Bagian depan rumah milik pengusaha ini meledak. Polisi menduga benda yang meledak itu berjenis granat tangan. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kasus ini memang sudah lama. Salah satu yang menghambat pengungkapan karena kami belum menemukan petunjuk dan motif yang mengarah pada tersangka," ujar Wahyu dalam acara rilis akhir tahun di Mapolres Jakarta Selatan, Jakarta, Senin 30 Desember 2013.