Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews -
Lalu lintas kawasan Puncak Bogor, terus dipantau untuk mengantisipasi membludaknya jumlah kendaraan yang hilir mudik dari Jakarta-Puncak dan sebaliknya.
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol M Iriawan mengatakan, untuk pengamanan malam tahun baru di kawasan puncak, pihaknya telah mengerahkan 850 personel petugas polisi.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Pernah Jadi Kontroversi, Pose Song Joong Ki di Karpet Merah Baeksang Awards jadi Sorotan
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol M Iriawan mengatakan, untuk pengamanan malam tahun baru di kawasan puncak, pihaknya telah mengerahkan 850 personel petugas polisi.
"Secara keseluruhan kondisi di kawasan Jawa Barat saat ini aman dan kondusif, ada tujuh titik yang rawan kemacetan," ujar Iriawan, Selasa, 31 Desember 2013.
Dia menegaskan, rencana pejabat yang hendak merayakan malam tahun baru di Puncak, pengamanannya juga harus sesuai dengan protap.
Jalur Puncak ditutup
Sementara itu, sekitar pukul 19.00 WIB tadi, petugas Lalu Lintas Polres Bogor juga telah melakukan penutupan jalur dari arah puncak maupun Jakarta. Penutupan jalur tersebut, mulai dari pintu tol Ciawi maupun dari Cianjur. Sedangkan, jalan raya Ciawi juga di tutup di dearah Seuseupan.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor, Ajun Komisaris Polisi, Muhammad Chaniago, mengatakan, dari pukul 19.00 WIB sampai 06.00 WIB, semua jalur ke arah puncak di tutup total. Hal ini, untuk mengatasi kepadatan kendaraan di kawasan puncak, yang hendak merayakan malam pergantian akhir tahun.
"Saat ini, kondisi kendaraan di kawasan puncak sudah mulai padat dari Riung Gunung sampai Gunung Mas. Jadi, kami menutup total untuk mengatasi kepadatan tersebut," ujarnya.
Namun, kata dia, pihaknya memperbolehkan kendaraan roda dua lokal untuk melintasi jalan raya kawasan Puncak. "Warga lokal juga menginginkan merayakan malam tahun baru dengan menggunakan kendaraan," tegasnya. (umi)
Halaman Selanjutnya
"Secara keseluruhan kondisi di kawasan Jawa Barat saat ini aman dan kondusif, ada tujuh titik yang rawan kemacetan," ujar Iriawan, Selasa, 31 Desember 2013.
