Lautan Manusia di Bundaran HI dan Monas

Perayaan Tahun Baru 2013 di Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
PKB dan PKS Sepakati Koalisi di Pilkada Serentak 2024, Khususnya di Jateng dan Jatim
- Ribuan massa nampak memenuhi kawasan sekitar Monumen Nasional menjelang pergantian tahun, Selasa 31 Desember 2013.

Pilpres Berakhir, Cak Imin Sebut Timnas Amin Akan Dibubarkan Besok Pagi di Rumah Anies

Namun massa berkumpul bukan di dalam kawasan Monas, melainkan di sekitar Patung Kuda. Hal tersebut dikarenakan ada satu panggung yang cukup besar berdiri disana.
UEA dan Indonesia Kolaborasi Kembangkan Pencak Silat dan Bulutangkis


Berdasarkan pantauan
VIVAnews
, hingga pukul 22.30 WIB kerumunan massa terlihat cukup banyak. Hingga menyebabkan orang-orang kesulitan bergerak.


Massa terlihat enggan bergerak dan terpaku melihat panggung hiburan yang disediakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Sejumlah massa lainnya juga terlihat bergerak  menuju ke arah Bundaran Hotel Indonesia.


Dalam Jakarta Night Festival, Pemprov DKI memang menyediakan beberapa panggung hiburan di sepanjang Sudirman-Thamrin. Panggung utama terletak di Bundaran HI tepatnya di depan Hotel Hyatt. Rencananya di panggung tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo akan menghitung mundur pergantian tahun 2013 menuju 2014.


Adapun situasi di bundaran HI saat ini sangat padat. Meski tidak ada kendaraan yang masuk ke jalan raya, namun warga harus sabar betul melintas. Pasalnya, banyak warga yang sengaja menggelar tikar atau plastik untuk duduk, sehingga menghalangi orang lain berjalan.


Warga yang duduk-duduk juga telah menyiapkan makanan kecil. Tak tanggung-tanggung, beberapa dari mereka bahkan membawa bayi dan balita.


"Tiap tahun memang ke Bundaran HI sama anak-anak dan keluarga. Di sini selalu ramai acaranya," kata Sumarsih, salah seorang warga Tanah Abang kepada
VIVAnews
saat ditemui di area Bundaran HI.


Ibu rumah tangga tersebut juga mengaku melakukan berbagai persiapan terlebih dahulu sebelum datang ke perayaan tahun baru di Bundaran HI.


"Bawa tikar, bawa nasi sama makanan ringan dari rumah biar murah meriah. Kalau beli disini mahal," ujarnya.


Elfi seorang warga Kebon Sirih juga tak ketinggalan membawa alas duduk berupa spanduk bekas, bekal makanan dan termos berisi kopi. Tak hanya itu, hujan yang belakangan selalu mengguyur ibukota juga membuatnya membawa perlengkapan tambahan untuk berjaga-jaga.


"Iya ini bawa payung, jas hujan sama jaket untuk anak-anak," kata Elfi yang saat ditemui sedang menikmati bekal nasi bersama anak dan suaminya. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya